Disnakertrans Kuningan Sebut 60-70% Canaker Diterima di 41 Perusahaan


KUNINGAN (KN,- Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan, Guruh Irawan Zulkarnaen, melalui Kepala Bidang Pengembangan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi (PPKKT), Yanto Chrisdianto, Rabu (5/11/2025) menyebutkan, di 2025 setelah adanya job fair jumlah calon tenaga kerja yang terserap di 41 perusahaan berkisar 60-70 persen. 

"Mudah-mudahan hingga akhir tahun ini dari 6.765 calon tenaga kerja tersebut bisa terrealisasi semua sesuai harapan Pak Bupati Kuningan," harapnya. 

Penempatan tenaga kerja di 41 perusahaan berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek), Brebes, Cirebon, Majalengka dan Kuningan, termasuk di luar negeri yaitu Taiwan, Philippina, Jepang, Singapura dan Malaysia. 

"Lebih banyak di perusahaan sepatu dan garmen," katanya, seraya menambahkan, sejak adanya job fair, setiap 10 hari kerja Dinas Nakertrans mengirim 10-12 tenaga kerja ke Brebes. 

Apakah tahun depan akan kembali mengadakan job fair, ia berharap bisa dilaksanakan dan menurutnya kegiatan itu adalah salah satu jalan untuk mempertemukan antara perusahaan dan pencari kerja. 

"Kalau informasi lowongan kerja yang ada di medsos kami himbau agar masyarakat  berhati hati dalam menyikapinya, karena terkadang suka dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," katanya. 

Mengenai rekruitmen tenaga kerja di lembaga keuangan seperti koperasi, ia mengatakan, setiap bulan pihaknya mengadakan rekruitmen untuk penempatan di lembaga keuangan. 

"Perbandingan jumlah permintaan kartu kuning antara 2024 dengan 2025 bersifat flat sesuai jumlah angkatan kerja yang lulus dari sekolah yaitu 13.000-14.000 per tahun," katanya. 

Kepada warga masyarakat, khususnya pencari kerja, ia berharap ketika nanti ada job fair harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena zaman sekarang bukan waktunya untuk manja ingin serba instan tetapi jika ingin hidup sukses mulailah dengan keinginan untuk bekerja dan kerja keras dalam meraih cita-cita. 

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi konsisten mendukung program kerja Bupati Kuningan mewujudkan visi Kuningan Melesat untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat memfasilitasi penyediaan lapangan pekerjaan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

"Dengan memiliki pekerjaan, seseorang akan memiliki pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi hidupnya," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua Forum BKK (Bursa Kerja Khusus) Kabupaten Kuningan, Tata Tagor, mengatakan, hampir rata-rata di setiap sekolah 100 persen lulusannya disalurkan masuk dunia kerja, wirausaha dan melanjutkan pendidikan. 

"Kita tidak mengakumulasi jumlah keseluruhan karena tersebar di 44 SMK, baik itu negeri maupun swasta, berkolaborasi dengan Disnakertrans terkait penyaluran hingga penempatan tenaga kerja," katanya. 

Lebih lanjut ia menerangkan, BKK berkomitmen, setelah anak lulus sekolah harus bekerja, wirausaha atau melanjutkan pendidikan. 

"Penyerapan tenaga kerja lebih banyak di dalam negeri kalau luar negeri 10-20 persen," katanya. 

Pewarta: deha.


Diberdayakan oleh Blogger.