Dekan FKIP Uniku Kenalkan Bahasa dan Budaya Indonesia di Vietnam


KUNINGAN,- Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku), Asep Jejen Jaelani, memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada mahasiswa University of Social Sciences and Humanities (USSH), Vietnam Nasional University (VNU) di Ho Chi Minh City, Vietnam.

Ia diundang untuk memberikan materi kuliah tamu tentang "Sosiolinguistik dan Revitalisasi Bahasa”kepada mahasiswa USSH, Senin (17/11) sebagai upaya peningkatan pemahaman tentang bahasa dan budaya Indonesia dalam dunia internasional.

Dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025), Jejen menyampaikan tentang kebijakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia yaitu utamakan bahasa Indonesia, kuasai bahasa asing dan lestarikan nahasa daerah.

"Dalam materi itu saya juga menekankan tentang pentingnya melestarikan bahasa daerah dan mengenalkan game edukasi yang saya buat tentang bahasa Sunda Wewengkon Kuningan. Pembelajaran jadi menarik sehingga semua mahasiswa sangat antusias," katanya.

Tidak hanya mengajar, Jejen juga mendiplomasikan budaya Indonesia yang kaya dan beragam kepada para mahasiswa.

"Kedatangan saya ke USSH menandai sebuah prestasi penting bagi bahasa dan sastra Indonesia di dunia internasional. Pasalnya, bahasa Indonesia telah menjadi salah satu mata kuliah wajib di universitas terkemuka ini. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan dan pengajaran bahasa Indonesia semakin mendapat perhatian di mata dunia," katanya.

Jejen mengungkapkan rasa bangganya karena memiliki kesempatan ini.

"Saya juga melihat antusiasme yang tinggi dari mahasiswa USSH untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia. Semangat mereka membuktikan bahwa bahasa Indonesia memiliki nilai yang tinggi dan berdampak positif bagi komunitas global," katanya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Indonesia dan Vietnam akan semakin kuat, khususnya dalam bidang bahasa dan budaya.

"Ke depannya, lebih banyak lagi acara serupa yang akan diselenggarakan untuk saling mempromosikan kebudayaan masing-masing negara,” harap Jejen.

Sementara itu, Rektor Uniku, Dikdik Harjadi, sangat mengapresiasi capaian dosen Uniku ini.

"Kegiatan ini penting dalam rangka memperkenalkan Indonesia, sekaligus Uniku. Apa yang dilakukan oleh Dekan FKIP merupakan bentuk Rekognisi Dosen Uniku dan menjadi inspirasi bagi seluruh dosen Uniku,” kata Dikdik penuh bangga. (*)


Diberdayakan oleh Blogger.