KPU Kuningan Gelar FGD Penataan Dapil dan Sistem Pemilu
KUNINGAN (KN),- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono, mengatakan, Penataan Daerah Pemilihan dan Sistem Pemilu, pada 2022 sesuai SE nomor 48 dari KPU RI, ia pernah menawarkan penataan dapil kepada pimpinan parpol.
"Awalnya pimpinan parpol semuanya setuju dan sepakat untuk dilakukan penataan dapil namun dalam perjalanan waktu ada dinamika karena waktu yang cukup singkat menuju Pemilu Legislatif 2024," kata Asep, mengawali kegiatan Focus Group Discussion Kajian Teknis Pemilu : Penataan Daerah Pemilihan dan Sistem Pemilu di aula KPU Kabupaten Kuningan, Kamis (21/8/2025).
Lebih lanjut dikatakan, jika dilakukan penataan dapil di 2022, pimpinan parpol atau anggota dewan yang mencalonkan lagi harus menata kembali wilayah binaannya. Pada waktu itu sifatnya top down tapi tahun sekarang dengan adanya FGD seperti hari ini menjadi bottom up.
Kajian-kajian di bawah yang dilakukan setiap kabupaten/kota se-Indonesia akan menjadi nilai point bagi KPU RI atau KPU provinsi apakah harus ada penataan dapil atau tidak.
"Tentunya, dengan menghadirkan narasumner mantan Ketua KPU Kuningan, mantan Kadiv Teknis KPU Jawa Barat bisa mencerahkan kita semua," katanya.
Ia berharap ke depannya Pemda Kuningan bisa memberikan anggaran non pemilihan kepada KPU Kabupaten Kuningan sebagaimana pernah dilakukan pada 2021 dan 2022.
"Mudah-mudahan di 2025 dalam APBD Perubahan atau APBD 2026 KPU Kabupaten Kuningan bisa mendapatkan kembali anggaran non pemilihan dalam melaksanakan kegiatan rutin yang sudah diagendakan.
Acara dihadiri Forkopimda atau yang mewakili, Wakil Bupati Kuningan, pimpinan parpol, pimpinan perguruan tinggi, perwakilan BNN Kuningan, narasumber yaitu mantan Divisi Teknis KPU Jawa Barat, Kesbangpol Kuningan serta narasumber lainnya, penggiat Pemilu dan tentunya seluruh komisioner KPU Kabupaten Kuningan beserta jajaran sekretariat.
Terpantau, FGD KPU Kajian Teknis Pemilu : Penataan Daerah Pemilihan dan Sistem Pemilu di aula KPU Kabupaten Kuningan, dibuka Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani.
Pewarta: deha.
Post a Comment