Bupati Kuningan Muliakan Amanah Sunan Gunung Jati


Oleh: Drs. H. Yusron Kholid, M. Si. 

Wacana rehabilitasi atau relokasi musholla / tajug Al - Ashri yang berada di belakang gedung pendopo Kabupaten Kuningan yang disampaikan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar M.Si, yang akan dipindahkan ke area depan diapresiasi publik.

Dalam pemberitaan di media, bupati sempat menyampaikan saran sahabatnya yang kebetulan ikut menunaikan sholat di Al Ashri, agar sebaiknya mushola itu tidak dipojok belakang pendopo, bahkan sahabat baiknya menyarankan berada di depan sejajar dengan bangunan pendopo, dan insya Alloh siap membangunkannya.

Pada awal kepemimpinan bupati Alm. H. Aang Hamid Suganda, karena banyak yang ikut sholat di pemda  termasuk masa tarawehan, saya pernah menyarankan agar musholla Al Asri di perbesar syukur jika di pindahkan ke area sebelah selatan pemda.

Jadi ketika saat ini ada hamba Alloh yang siap infaq harta membangunkan musholla dan dipindah ke area depan sehubungan gedung Setda tidak digunakan, maka saya bersyukur dan ikut mendukung.

Sebagai mantan ketua pemuda Purwawinangun sekaligus mantan ketua LPM Kelurahan Purawawinangun, saya turut berbangga jika  Bupati Kuningan Kang H. Dian Rachmat Yanuar miliki kearifan spiritual untuk memoles dan mendandani area gedung pendopo dengan sarana ibadah yang refresentatif, sehingga masyarakat sekitar dan tamu yang sedang berkegiatan di pendopo dapat menggunakan serta memakmurkannya.

Saya berpandangan bahwa Kuningan adalah kabupaten legacy waliyulloh dan masuk kategori kabupaten religius. Oleh karena itu sakralitas dalam meneguhkan prinsif keseimbangan pembangunan patut dirawat secara seksama dan sinergi.

Membangun masjid/mushola/tajug, memakmurkan dan menyediakan tempat untuk orang orang sholat merupakan amalan utama, bahkan Alloh SWT akan mengagungkan pahala hingga kelak di yaumil akhir. 

Nabi Muhammad SAW bersabda; "Barangsiapa yang membangun masjid, maka Alloh akan bangunkan baginya semisalnya di surga". (HR. Bukhori, 450 dan Muslim, 533).

Oleh karena itu lanjutkan rencana mulia itu dengan prinsif faidza azamta fatawakkal 'alalloh... jika sudah bertekad bulat maka bertawakal kepada Alloh SWT.

Melengkapi pendopo Kuningan dengan tempat sholat, insya Alloh Bupati Kuningan telah pula memuliakan amanah waliyulloh Syech Syarif Hidayatulloh yang lebih dikenal Sunan Gunung Jati, yang  berpesan Nitip Tajug Lan Fakir Miskin. 

Penuis: Pengurus MUI Kabupaten Kuningan/Mantan Kepala Kemenag.
Diberdayakan oleh Blogger.