Sri Laelasari : Budi Daya Melon di Lapas Kelas IIA Kuningan Dukung Ketahanan Pangan


KUNINGAN (KN),- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, mengatakan, budi daya buah melon di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Kuningan, mendukung program ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto. 

Hal itu dikatakan Sri saat melihat-lihat penanaman bibit pohon melon di halaman belakang Lapas Kelas IIA Kabupaten Kuningan, memenuhi undangan dari Kepala Lapas, Julianto Budhi Prasetyono, Kamis (19/6/2025).
 



"Penanaman bibit pohon melon ini sangat bagus dan mendukung program ketahanan pangan yang kita tahu bahwa program tersebut digagas oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Sri kepada kamangkaranews.com.

Sri yang didampingi salah seorang mentor, Rudi, warga Banjar, menambahkan, selain bibit pohon melon, di Lapas Kelas IIA Kabupaten Kuningan, juga terdapat budi daya ikan dan fasilitas peternakan kambing. 

Menurut anak buah Prabowo yang terus  bergerak menyukseskan program ketahanan pangan dan pariwisata itu, ketahanan pangan di Lapas Kelas IIA Kabupaten Kuningan sangat bagus dan ke depannya agar pelatihan kewirausahaan kepada warga binaan terus ditingkatkan. 

"Saya pernah melihat langsung warga binaan perempuan diberikan pelatihan keterampilan dan saya berharap pelatihan itu jenisnya bisa ditambah, apakah memasak, membuat kue, rias pengantin dan menjahit agar nanti setelah keluar bisa mandiri ekonominya karena punya keahlian," katanya. 

Ia pun akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan agar bisa memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan Lapas karena di Disnakertrans ada Balai Latihan Kerja (BLK). 

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Kabupaten Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono, menyebutkan, jumlah warga binaan saat ini 444 dan 10 diantaranya perempuan. 150 kasus narkoba, hampir sama jumlahnya dengan kasus perlindungan anak yang kebanyakan dilakukan orang lanjut usia. 

"Penanaman 800 bibit pohon buah melon sejak 2 minggu yang lalu dan di sini juga ada 18 kolam budi daya ikan serta penanaman sayuran," sebut Julianto. 




Ia mengapresiasi kedatangan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan, Sri Laelasari, melihat langsung penanaman bibit pohon buah melon di Lapas, bahkan berbincang-bincang dengan warga binaan. 

"Penanam bibit buah melon termasuk program ketahanan pangan sebagaimana yang telah digariskan oleh Presiden Prabowo bahwa ketahanan pangan di Indonesia sangat penting," katanya.
 
Kehadiran anggota Komisi II DPRD Kuningan, Sri Laelasari, ke Lapas ini, lanjutnya, menunjukkan keseriusannya untuk menyukseskan program ketahanan pangan di Kabupaten Kuningan. 

Pewarta: deha. 



Diberdayakan oleh Blogger.