Wabup Tuti : HIMAPA FEB Uniku Bukan Hanya Cinta Alam tapi Bersihkan Lingkungan Agar Sehat
KUNINGAN (KN),- Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, mengatakan, Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam (HIMAPA) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kuningan, jangan hanya fokus terhadap pencinta alam tetapi juga turut aktif membersihkan lingkungan, seperti sungai agar masyarakat menjadi sehat.
"Misalnya kemarin saya bersama Pak Bupati Kuningan menghadiri kegiatan membersihkan sungai diselenggarakan Ikatan Pemuda Awirarangan, Kecamatan Kuningan," kata Wabup Tuti, dalam acara Diesnatalis ke-22 HIMAPA FEB, di Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I Uniku, Minggu (11/5/2025).
Di masa yang akan datang HIMAPA FEB Uniku menjadi organisasi mahasiswa terdepan yang dapat dibanggakan dalam menjaga lingkungan alam dan semoga pada peringatan ini jadi momentum yang sangat strategis dan bermanfaat bagi seluruh pengurus HIMAPA dalam menyamakan persepsi dan gerak serta langkah-langkah organisasi.
"Sejarah banyak mencatat peran penting mahasiswa dalam mempelopori perubahan-perubahan besar yang menentukan arah dan nasib bangsa. Hal ini telah membuktikan keuletan, kekompakan, perjuangan dan kejuangan para mahasiswa selama ini dalam membangun negara," katanya.
Berbicara kepemudaan adalah isu yang sepertinya tidak akan pernah selesai untuk diperbincangkan terlepas dari segala permasalahan pemuda-pemudi senantiasa menjadi komponen masyarakat yang turut menentukan perubahan-perubahan yang terjadi.
"Tidak salah jika isu kepemudaan menjadi agenda prioritas pembangunan, salah satu indikator berjalannya roda organisasi adalah evaluasi dan regenerasi kepemimpinan," katanya.
Evaluasi bertujuan untuk memperbaiki kinerja organisasi berdasarkan tuntutan zaman dan kebutuhan organisasi, sedangkan regenerasi bertujuan agar memberikan kesempatan pada orang lain guna meneruskan estafet kepemimpinan selanjutnya.
Organisasi mahasiswa senantiasa meningkatkan dan menguatkan fungsi kelembagaan dan perannya dalam masyarakat, terkhusus dalam mengedukasi dan memberikan contoh peduli terhadap alam dan lingkungan.
"Untuk itu HIMAPA FEB Uniku harus dikelola dengan baik agar menjadi organisasi yang dapat melanjutkan tradisi kepemimpinan dan kepeloporan pendahulunya dalam rangka pembangunan Kabupaten Kuningan," pungkasnya.
Ketua Umum HIMAPA FEB Uniku, Reni Nuraeni, menyebutkan, Diesnatalis ke-22, diikuti seluruh anggota berjumlah 140 dan peserta bukan hanya yang berada di Kabupaten Kuningan saja melainkan dari Wilayah Cirebon.
"Diesnatalis bertema 'Bukan Sekedar Pergi Tapi Bertumbuh' kami telah melaksanakan berbagi kegiatan berupa lomba lintas alam dan sejarah serta budaya. Hari ini ada talkshow bersama Kang Dzawin Nur," kata Reni kepada kamangkaranews.com.
Ia berharap bukan hanya seremonial tapi semoga semakin menyala seperti slayer warna merah dipakai pengurus dan anggota HIMAPA yang berarti semakin sukses semakin banyak.
Menyikapi pelestarian alam Gunung Ciremai yang sering muncul isu-isu tentang pemanfaatan panas bumi (geothermal) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) dan penyadapan getah pohon pinus, ia mengatakan, kalau hal itu dilakukan dipastikan akan berdampak terhadap pelestarian alam di Gunung Ciremai dan masyarakat sekitarnya.
"Kami berharap masyarakat sekitarnya lebih sadar terhadap pentingnya pelestarian alam termasuk di Gunung Ciremai," katanya.
Data yang dihimpun, juara lomba terdiri dari, Juara I Meygisca dan Raissa SMAN 1 Luragung, Juara II Rama dan Azwa SMANDARIKAL, Juara III Feri dan Dafa SMAN 1 Luragung.
Nampak hadir, anggota DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi Partai Gerindra, Sri Laelasari, Dekan FEB Uniku, anggota maupun pengurus HIMAPA, peserta lomba lintas alam, sejarah dan budaya serta tamu undangan lainnya.
Pewarta: deha.
Post a Comment