Pentingnya Peran Anak Muda dalam Pemilu 2024



Oleh : Eka Kasmarandana.


Pesta demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan dilangsungkan pada 14 Februari 2024 melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak bertepatan juga pada hari Valentine. Hari pemungutan suara itu dihelat bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota dan anggota DPD RI.


Generasi muda merupakan suatu keharusan guna mensukseskan pesta demokrasi yang digadang-gadang sebagai gerbang strategis menuju Indonesia emas 2045.


Generasi muda merupakan entitas penting yang dapat mempertahankan eksistensi dan pengaruh dari sebuah kebijakan yang dilakukan pemimpin. Pentingnya peran generasi muda dalam menyokong Pemilu 2024 membuat mereka harus cerdas dalam bertindak serta selektif dalam memilih pemimpin.


Peran para pemuda dalam gelaran pemilu dapat diaktualisasikan setidaknya ke dalam tiga posisi. Pertama, dengan melibatkan diri sebagai penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat daerah hingga tingkat desa.


Generasi muda saat ini diharapkan bisa melihat sejauh mana mereka mampu mempertahankan independensi pikiran di tengah serbuan opini dan propaganda di tahun politik.


Bahkan dilihat dari hasil data yang di keluarkan oleh KPU RI  terhadap jumlah DPT Pemilu 2024 yang mendominasi adalah kalangan anak muda dan 
akan diwarnai oleh Gen Z (1997-2012) sebesar 33,60% dan Milenial (1981-1996) sebanyak 22,85%. Maka dari itu keterlibatan generasi muda sangat menjadi dominan untuk Pemilu 2024.


Adapun di sisi lain HMI yang menjadi bagian keterwakilan anak muda yang berintelektual dan independensi bisa menjadi bagian peranan sangat penting atas keberlangsungan pemilu saat ini adapun mission HMI yang sangat kental sekali yakni salah satunya mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat bangsa indonesia, yang dikenal dengan komitmen kebangsaan. Ini menjadi wujud kecintaan dan kepedulian HMI terhadap bangsa Indonesia ini.


Pemilu 2024 diharapkan dapat menjadi pertarungan gagasan untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Bukan sebaliknya, hanya menjadi gimmick politik.


Kita warnai tahun politik ini dengan politik gagasan, bukan politik identitas. Karena itu, anak muda harus hadir sebagai subjek politik, bukan hanya objek politik dan juga anak muda harus berperan bukan baperan.


") Penulis : Ketua Umum HMI Cabang Kuningan.


Diberdayakan oleh Blogger.