Capres dan Cawapres Bukan Kader Sendiri, Ketua DPD Golkar Kuningan : Pileg 2024 Dinilai Berat



KUNINGAN (KN),- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kuningan, Asep Setiamulyana, mengatakan, Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 cukup berat karena bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) sehingga berpengaruh terhadap konsentrasi pemenangan Pileg di daerah.


"Pengaruh dimaksud bahwa kandidat Capres dan Cawapres bukan berasal dari Partai Golkar sehingga akan berbeda nuansanya jika Capres dan Cawapres dari kader sendiri (Partai Golkar)," katanya kepada kamangkaranews.com, di sela-sela rapat pemantapan saksi, Senin (12/2/2024).


Kendati demikian, imbuhnya, pengurus dan kader Partai Golkar berusaha maksimal untuk memenangkan paslon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Kuningan karena terikat koalisi.


Adapun target perolehan kursi di DPRD Kuningan, ia menyebutkan, naik 100 persen atau bertambah menjadi 10 kursi dari lima kursi hasil Pemilu 2019, minimal 7 - 8 kursi.


Sedangkan target di DPRD Provinsi Jabar Dapil Jabar XIII  (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran) yaitu dua kursi. Begitu pula DPR RI Dapil Jabar X yakni dua kursi.


Menurutnya, mesin Partai Golkar tetap solid untuk memenangkan Pemilu 2024 dan target yang ingin dicapai sangat rasional mengingat partai politik berlambang pohon beringin itu merupakan partai yang sudah berpengalaman dan merakyat.


"Kepada seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar agar terus berjuang demi memenangkan Pemilu 2024 yang tinggal dua hari lagi," harapnya.


Ia pun berharap kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kuningan yang sudah punya hak memilih supaya menggunakan hak pilihnya di TPS sebaik-baiknya agar Pemilu 2024 bisa sukses, luber dan jurdil sesuai harapan.


"Beda pilihan wajar dan demokratis tapi warga masyarakat tetap harus saling menghormati perbedaan dan menjaga kondusifitas Kabupaten Kuningan," pungkasnya.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.