Musyawarah Luar Biasa KMK, Sekda : Jangan Jadi Generasi Stroberi



KUNINGAN (KN),- Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengutip pernyataan Rhenald Kasali, generasi muda jangan menjadi generasi stroberi, penuh dengan gagasan kreatif tapi di sisi lain mudah menyerah dan rapuh saat menghadapi masalah.




Ia mengatakan hal itu saat membuka Musyawarah Luar Biasa Keluarga Mahasiswa Kuningan (KMK) Bandung Raya, bertema "Kembali Peran KMK Bandung Raya sebagai Katalisator yang Solid dan Visioner" di ruang Banggar DPRD Kuningan, Sabtu (6/1/2024).


"Buah stroberi terlihat indah dari luar namun mudah hancur karena teksturnya yang lembek," kata Dian.


Sebagai mahasiswa, lanjut dia, harus memiliki karakter yang tangguh, jangan memiliki jiwa yang rapuh, tidak mudah putus asa, memiliki kedisiplinan, keberanian, mengembangkan kemampuan, meningkatkan pengetahuan dan wawasan, memperluas pergaulan, dan mengasah kemampuan sosial.


"Karakter ini salah satu caranya bisa terbentuk melalui organisasi," ujar mantan DPD KNPI Kabupaten Kuningan 2008-2011 yang sekarang sebagai Ketua DPD Korp Alumni KNPI Kabupaten Kuningan 2023-2026 itu.


Disebutkan, ada empat point penting, mahasiswa perlu menjaga sikap kritis dengan  memberikan solusi, sambil mempertahankan idealisme.


Kemudian, mahasiswa memiliki sikap kolaboratif dan membuka jejaring, karena keberhasilan tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga kerja sama.


Selanjutnya, keterampilan berkomunikasi yang baik menjadi hal penting dalam menyampaikan ide dan gagasan dengan efektif, kreatif dan inovasi, dalam dunia yang terus berkembang.


"Kreativitas dan inovasi menjadi daya dorong untuk menciptakan perubahan positif,” kata Wakil Ketua KNPI Provinsi Jawa Barat 2009-2011 dan Wakil Ketua DPC Granat 2010-2015 tersebut.


Ia berpesan, susunlah program dan kegiatan  yang memiliki nilai manfaat bagi anggota dan masyarakat dengan mudah terjangkau tanpa ngawang-ngawang. Sehingga tidak hanya rencana, namun bisa diselenggarakan. Bukan seberapa besar kecilnya kegiatan namun lebih penting tingkat kemanfaatannya dapat dirasakan.


"Kemana pun kalian melangkah, jangan pernah lupakan Kuningan sebagai lemah cai dengan memberikan kontribusi. Teruslah menuntut ilmu akademis namun penting juga untuk berorganisasi,  sebagai modal  dalam membentuk karakter yang kuat," pesannya.


Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara, Muhammad Syam Abdurahman, mengatakan, dengan musyawarah ini, akan kembali tersusun kepengurusan baru KMK yang bertujuan membawa semangat dan perubahan positif.


Adanya musyawarah diharapkan dapat memberikan dorongan bagi organisasi ini untuk kembali aktif dan mengalami pertumbuhan yang positif sesuai tema di atas.


Dijelaskan, mahasiswa Kuningan yang kuliah di Wilayah Bandung Raya  jumlahnya ratusan, maka sinergitas dengan pemerintah daerah untuk terus dibangun.


"Terima kasih Pemda Kuningan sudah memberikan dukungan Sekretariat di Cibiru, Bandung. Begitu juga, hadirnya Pak Sekda, bagi kami adalah motivasi bagi generasi muda untuk melakukan sumbangsih bermanfaat untuk oragnisasi dan masyarakat,” katanya.


Musyawarah Luar Biasa Keluarga Mahasiswa Kuningan (KMK) Bandung Raya, dihadiri berbagai komisariat, terdiri dari, UIN, Politeknik Bandung, UNPAD, ITB, Telkom, UNPAS, UNINUS, UIN Bandung dan Alumni KMK.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.