SW #8 PWI, Pj Bupati Kuningan : UKW Sangat Penting bagi Wartawan

KUNINGAN (KN),- Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Iip Hidajat, didampingi Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar dan Kadis Kominfo, Ucu Suryana, mengatakan, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sangat penting bagi wartawan.


"UKW untuk mengetahui kompetensi dan pofesionalitas wartawan," katanya kepada sejumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan (PWI) Kabupaten Kuningan, ketika Sharing Wawasan (SW) kedelapan di Pendopo, Senin (11/12/2023) sore.




Iip berharap, wartawan di PWI Kuningan ketika menyuguhkan pemberitaan yang obyektif dan bisa bersinergis serta konstruktif, apalagi ia berkeinginan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di Kabupaten Kuningan.


Termasuk gagal bayar yang menurutnya bukanlah gagal bayar  melainkan karena di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) hanya dianggarkan 9 bulan bukan 12 bulan.


"Alhamdulillah Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN hari ini untuk tiga bulan sudah dibayarkan dari APBD Kuningan dan tiga bulan lagi pada awal 2024 dirapelkan," kata mantan Kabag Humas Pemprov Jabar 2010-2012 itu.


Kedua, Tunjangan Profesi Guru (TPG) bukan belum dibayarkan tetapi uang dari pusatnya belum turun, maka sudah menugaskan BPKAD untuk "mengejar bola" ke pusat agar segera dicairkan.


Disebutkan, tugas Pj ada tiga. Pertama, menjaga kondusifitas, maka kehadiran wartawan dari PWI sekarang diharapkan dapat membantu kondusifitas daerah melalui pemberitaan agar Kuningan terjaga.


Kemudian yang kedua, menyelenggarakan Pemilu 2024  dan Pilkada dengan lancar. Ketiga, meneruskan program-program bupati sebelumnya.


"Tiga point itu harus ada pemetaan karena saya orang baru dan saya berdasarkan ritme hukum saja agar jangan salah. Tadi apel pagi saya mengajak kepada SKPD agar koordinasi dan komunikasi jangan ada celah hukum ketika bekerja," katanya.


Terkait kegiatan Konferensi PWI Kabupaten Kuningan 2023 yang direncanakan di Sangkanpark, 14 Desember 2023 mendatang, ia mengatakan, yang namanya organisasi sangat dinamis dan pergantian kepengurusan adalah hal biasa.


"Saya juga mohon dukungan ke teman-teman PWI mari kita bekerja secara profesional, ikhlas dan ada nilai ibadahnya," harap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar tersebut.


Di akhir perbincangan, ia menyetujui agar program Kartu Liputan Daerah (Karlipda) dibuat lagi agar wartawan lebih tenang dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya.


Sementara itu, Sekda Dian menambahkan, ada empat persoalan krusial yang harus diselesaikan, yaitu kemiskinan. pengangguran, stunting dan inflasi.


Pewarta : deha.

Diberdayakan oleh Blogger.