Prajurit Terbaik Polri Diberangkatkan dalam Pasukan Perdamaian di Wilayah Konflik Afrika Tengah



JAKARTA,- Sebanyak 154 personel Satuan Tugas (Satgas) Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 4 MINUSCA akan diberangkatkan untuk mengemban misi PBB di wilayah konflik Afrika Tengah. 

Secara simbolis, upacara pembaretan para personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA telah dilakukan  Jumat (26/8/2022).

Upacara tersebut, dipimpin oleh Kepala Kontingen Satgas Garuda Bhayangkara FPU 4 MINUSCA AKBP Wahid Kurniawan dan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Jhoni Asadoma. 

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Jhoni Asadoma, menyebutkan, personel Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA terdiri dari 25 Polisi Wanita (Polwan) dan 115 Polisi Laki-laki (Polki) yang telah mengikuti latihan prapenugasan untuk berangkat pada tanggal 17-19 September 2022. 

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Brigjen Pol Krishna Murti, sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

"Telah kami seleksi kesehatan, psikologi dan kemampuan bahasa. Kemudian kita latih juga mereka bahasa Inggris dan bahasa Prancis, terutama karena di sana adalah misi francophone dan juga masalah teknik taktik lapangan agar mereka siap untuk di tempat misi perdamaian PBB," ujar Irjen Pol Jhoni Asadoma dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, selama ini Satgas Garbha FPU 4 MINUSCA telah melewati proses latihan yang panjang dan telah teruji sesuai dengan standar PBB untuk pemberangkatan ke Bangui, Republik Afrika Tengah. 

Adapun perwakilan yang lulus seleksi dari Polda Bengkulu Polres Seluma yaitu, AKP Bakit Eko Hadi Suseno, sebagai Platoon Commander Bravo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Seluma Polda Bengkulu. 

Ia adalah salah satu putera terbaik yang akan diberangkatkan dalam tugas perdamaian didampingi sahabatnya, Himawan.


AKP Bakit Eko Hadi Suseno (kiri) didampingi sahabatnya, Himawan.


AKP Bakit  Eko Hadi Suseno pituin asli dari Kabupaten Kuningan, memiliki isteri bernama  Epi Permanawati, putri dari Suganda Adi Permana (Alm) dan Engkus Kustini, tinggal di Desa Cipasung, Kecamatan Darma.

Ia meminta doa serta restu dari warga masyarakat Kabupaten Kuningan khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya, agar dalam menjalankan tugas negara beserta tim yang dikirim ke wilayah konflik di negara Afrika dalam kondisi selamat.

"Semoga diberikan kemudahan, perlindungan serta kelancaran dalam menjalankan tugas kenegaraan dimaksud, sampai kembali ke tanah air," harapnya.

Sementara itu, Himawan menambahkan, tentunya bukan tugas yang mudah, akan banyak halangan dan rintangan yang akan dihadapi AKP Bakit Eko Hadi Suseno beserta tim. Namun ini adalah tugas dan panggilan negara yang harus dilaksanakan dan jalankan.

"Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan karena putra terbaik Kabupaten Kuningan akan menjadi salah satu pasukan perdamaian di wilayah konflik di Afrika," pungkas Himawan. (*)

Diberdayakan oleh Blogger.