Tidak Segera Diperbaiki Pemda, Warga Purwawinangun Gotong Royong Tambal Jalan Menggunakan Semen


KUNINGAN (KN),- Karena tidak segera diperbaiki Pemda Kuningan, warga RT 07 RW 03 Lingkungan Pahing, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan, gotong royong menambal jalan berlubang menggunakan semen, Sabtu (30/4/2022) malam.
 
Kepada kamangkaranews.com, Ketua RT 07, Yaya Sudiana, mengatakan, Jalan Ramajaksa menghubungkan Purwawinangun dengan Kelurahan Winduherang, Kecamatan Cigugur.
 
“Jalan di sini memang sudah lama rusak, banyak lubang cukup dalam, maka sering terjadi pengendara sepeda motor terjatuh,” katanya.
 
Apalagi lubang tersebut tertutup air yang meluap karena penyempitan saluran air (drainase), sehingga pengendara tidak tahu kalau banyak lubang yang cukup dalam.
 
Disebutkan, panjang jalan yang ditambal oleh warga masyarakat sejak Rabu (27/4) diperkirakan 200 meter dan biaya pembelian material, yaitu semen maupun pasir berasal dari swadaya masyarakat.
  
Ia berharap, Pemda Kuningan segera memperbaiki jalan yang rusak, minimalnya ditambal menggunakan latasir setelah Idul Fitri tahun ini.

Warga pun ingin ada perbaikan drainase yang menyempit agar ukurannya seperti semula.  
 
“Malam ini, penambalan jalan oleh warga ditinjau langsung anggota DPRD Kuningan yaitu Ibu Sri Laelasari dan kami berharap nantinya disampaikan kepada Pemda Kuningan atau Dinas PUTR,” katanya.

Di tempat yang sama, anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan, Sri Laelasari, menjelaskan, ia datang ke lokasi pekerjaan penambalan jalan karena ditelepon warga.
 
“Tadi jam 21.32 WIB saya ditelepon warga memberitahukan malam ini ada pekerjaan penambalan jalan yang rusak menggunakan semen dan saya pun datang ke sini,” katanya.
 
Untuk mengantisipasi kekurangan bahan material semen, ia pun memberikan bantuan semen agar pekerjaan penambalan jalan tidak terhambat, apalagi Idul Fitri tahun ini waktunya tinggal satu hari lagi.

Menurut anggota komisi III itu, ia akan berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk segera memperbaiki jalan yang rusak, termasuk adanya penyempitan drainase.
 
“Saya lihat warga di sini kompak gotong royong dan berswadaya mau menutup lubang jalan agar tidak ada lagi korban berjatuhan namun Pemda Kuningan harus memperhatikan jalan yang rusak, begitu pun di tempat lainnya,” tandasnya.

Pewarta : deha  
Diberdayakan oleh Blogger.