Hari Bakti Rimbawan 2022, Menjaga Hutan dan Lingkungan untuk Kesejahteraan

KUNINGAN (KN),- Hari Bakti Rimbawan 2022 menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga hutan dan lingkungan tetapi hutan itu bisa memberi...

KUNINGAN (KN),- Hari Bakti Rimbawan 2022 menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga hutan dan lingkungan tetapi hutan itu bisa memberikan manfaat untuk kesejahteraan sebesar-besarnya.
 
Hal itu dikatakan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Teguh Setiawan, kepada kamangkaranews.com di ODTWA Talaga Surian, Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022).
 
Hari Bakti Rimbawan pada 16 Maret 2022, BTNGC menggelar berbagai kegiatan, mulai 5 Maret 2022 hingga hari ini.
 
“Tema Hari Bakti Rimbawan 2022 yaitu ‘Rimbawan Menjaga Lingkungan, Menyukseskan Presidensi G20 Indonesia’ diawali kegiatan pelepasliaran macan tutul ‘rasi’ ke kawasan TNGC pada 5 Maret 2022,” katanya.      
 
Macan tutul merupakan satu dari tiga spesies kunci disamping elang jawa dan monyet surili.
 
Kemudian 16 Maret 2022 mengikuti upacara Hari Bakti Rimbawan, secara virtual dengan inspektur upacara Menteri LHK.
 
Selain itu juga, 23 Maret 2022 bakti sosial donor darah di kantor BTNGC yang diikuti seluruh staf, CDK (Cabang Dinas Kehutanan) Wilayah VIII dan LSM AKAR.
 
“Alhamdulillah terkumpul 33 labu darah dan Jumat kemarin kita mengadakan halal bil halal menjelang Bulan Ramadhan serta melepas purna bakti teman-teman BTNGC berjumlah 5 orang,” sebutnya.
 
Hari ini, imbuh Teguh, di ODTWA Talaga Surian, kegiatan penanaman pohon, bakti sosial santunan kepada masyarakat sekitar, memberikan bibit pohon, hiburan dan rimbawan mendongeng dari Gema Jabar Hejo.

 
Ditanya berapa jumlah penggiat konservasi alam dan lingkungan di Kabupaten Kuningan yang tercatat di BTNGC, ia menjelaskan, dulu ada program Bina Cinta Alam dikelola oleh Direktorat Jenderal PSKL (Perhutanan Sosial Kemitraaan Lingkungan).
 
“Baru tahun ini dikembalikan lagi ke kami Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Kami akan mendata ulang berapa yang masih aktif karena sudah 5 tahun ada di Direktorat Jenderal PSKL,” jelasnya.
 
Ia berharap, Hari Bakti Rimbawan 2022 sebagai moment menjaga kekompakan rimbawan seluruh Indonesia, termasuk di Kuningan dan Majalengka.
 
“Begitu pula di sini hadir rimbawan dari Perhutani dan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII sebagai ajang silaturahmi,” katanya.
       
Nampak hadir Kepala CDK Wilayah VIII, Ahmad Subagja, Anggota DPRD Kuningan, Sri Laelasari, Administratur KPH Kuningan, Benny Suko Triatmojo, Kadis LH, Wawan Setiawan, Muspika Cigugur dan Dekan Fakutas Kehutanan Uniku.
 
Kemudian, Kepala SMK Kehutanan Kadipaten Majalengka, Kepala SMPN 1 Kuningan, Kepala MIS Syekh Maulana Akbar Kuningan, Kades Puncak, Ketua Koperasi Pengelola ODTWA Lingkup SPTN Wilayah I Kuningan dan jajaran struktural BTNGC.
 
Pewarta : deha