Dua Periode Ketua PWI, Iyan Berhasil Tingkatkan Kompetensi Wartawan



KUNINGAN,- Dua periode menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan 2014-2017 dan 2017-2020, Iyan Irwandi, S.IP telah berhasil meningkatkan citra, profesionalitas dan kompetensi wartawan melalui program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2018 dan 2019.

 

“Program itu untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan para jurnalis agar bisa lebih berkompeten karena dalam pelaksanaannya melibatkan tim penguji yang telah bersertifikasi dari Dewan Pers,” kata Iyan, Minggu (6/12/2020).

 

Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan Bagian Humas Setda Kuningan itu banyak dirasakan manfaatnya oleh peserta UKW, selain mendapat ilmu pengetahuan jurnalistik, bagi yang lulus diberikan sertifikat dan KTA dari Dewan Pers yang menjadi kebanggaan sebagai wartawan berkompeten.   

 

Disebutkan, wartawan se-Kabupaten Kuningan yang telah memiliki sertifikat UKW dan Id Card dari Dewan Pers hingga saat ini berjumlah 47 orang dan 20 diantaranya ada di internal PWI.   

 

“Alhamdulillah, banyak program kerja yang berhasil dilaksanakan. Baik kegiatan jalan santai, UKW, Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), peningkatan status anggota, buka puasa bersama, halal bihalal, pembagian takjil, donor darah, bakti sosial maupun kegiatan lainnya,” jelasnya.

 

Kemudian, aset program kerja yang telah dirintis dengan susah payah tetapi kini telah berjalan lancar sebagaimana mestinya adalah kegiatan Jalan Santai Ceria PWI Sahabat Masyarakat yang sudah berlangsung selama 5 tahun berturut-turut. Kecuali tahun 2020 karena situasi Covid-19.

 

Kegiatan itu bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN). Setiap tahunnya, selalu dinanti oleh ribuan warga dari berbagai pelosok Kabupaten Kuningan karena sekalian berbagi sedikit rejeki,” katanya.

  

Meski akan lengser sebagai Ketua PWI Kabupaten Kuningan karena sudah menjabat dua periode tetapi telah meninggalkan warisan yang menjadi aset organisasi untuk dikelola, dimanfaatkan dan dipergunakan semaksimal mungkin demi kepentingan bersama.

 

Pasalnya, ketika peralihan tongkat estafet  kepemimpinan dari pengurus sebelumnya sangat memprihatinkan sebab hanya beberapa barang saja yang diserahkan, yaitu 1 stempel kayu dan 2 lembar bendera PWI warna putih ukuran kecil. Sedangkan kantor kesekretariatan, malah sudah disewakan beberapa tahun oleh pengurus sebelumnya.

 

“Dulu sedih sekali. Kantor tidak ada, barang-barang penunjang kegiatan keorganisasian pun tidak punya. Namun sekarang ini, saya bersyukur karena saat lengser sebagai ketua,  masih bisa mewariskan aset yang cukup lumayan untuk dimanfaatkan anggota,” ujarnya.

 

Aset tersebut terbagi menjadi dua jenis, yakni berupa barang-barang penunjang kelengkapan kesekretariatan kantor yang bisa dimanfaatkan anggota dalam melaksanakan profesi jurnalistiknya dan program kerja yang sudah berjalan baik sehingga tinggal melanjutkannya saja.

 

Sedangkan aset dalam bentuk barang, meliputi satu set kursi tamu, dua unit meja rapat, satu unit papan rapat, tiga unit kipas angin, satu unit televisi, satu unit dvd, satu unit wireless, satu unit kompor gas beserta tabungnya, satu unit dispenser, satu unit magicom, satu unit jam dinding, satu unit pigura organigram, satu unit laptop dan satu unit printer.

 

Lalu, satu unit lapang tenis meja beserta kelengkapannya, tiga lembar karpet, satu unit rak perabot, satu set kelengkapan kebersihan, tiga unit ember besar, satu unit lemari piring kabinet, satu unit meja ketua, satu unit kursi ketua,  alat makan (piring, sendok, gelas) dan panci, 7 unit kabel terminal dan satu unit meja televisi.

 

Pemilihan ketua dilaksanakan dalam Konferensi Kabupaten PWI Kabupaten Kuningan pada 10 Desember 2020 di kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.

 

“Anggota PWI Kabupaten Kuningan cukup banyak tetapi yang berhak memilih hanya 21 orang yang status kartu keanggotaannya adalah anggota biasa,” katanya.

 

Dijelaskan, keanggotaan PWI terdiri dari anggota muda, anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota kehormatan.

 

deha 

Diberdayakan oleh Blogger.