Bupati Didampingi Kapolres Monitoring Pengamanan Malam Natal 2020



KUNINGAN,- Bupati Kuningan, Acep Purnama didampingi Kapolres AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Kepala Kejaksaan Negeri, L. Tedjo Sunarno dan Sekda Dian Rachmat Yanuar melakukan monitoring malam Natal 2020, Kamis (24/12/2020).

 

Menurut sumber di Diskominfo Kabupaten Kuningan, kegiatan itu dibagi dua tim.

 

Bupati bersama rombongan merupakan Tim I mengunjungi Gereja Kristen Indonesia (Siliwangi), Gereja Katolik Santo Korolus Borromeus (Sukamulya), Gereja Katolik Kristus Raja (Cigugur) dan Gereja Katolik Maria Putri Murni Sejati (Cisantana).

 

“Kemudian ke Gatur Pos PAM Citamba, Pos PAM Cigugur dan Pos PAM Bojong,” kata sumber tersebut.

 

Sedangkan Tim II terdiri dari Wakil Bupati, M, Ridho Suganda, Ketua DPRD Nuzul Rachdy, Dandim 0615 Letkol Czi David Nainggolan, Ketua Pengadilan Negeri, Damenta Alexander dan Ketua Pengadilan Agama, Dudung Abdul Halim.

 

Lokasi yang dikunjungi Tim II yaitu Gereja Katolik Hati Kudus Yesus (Kepuh), Gereja Pantekosta di Indonesia Efferrata (Kepuh), Gereja Kristen Pasundan (Depan Koramil Cigugur) dan Gereja Bethel Indonesia (Dekat Hotel Purnama Cigugur).   

 

“Kegiatan itu, mengacu kepada surat dari Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, Nomor B/1065/XII/OPS.1.2.4./2020 tanggal 23 Desember 2020 perihal Patroli Bersama Unsur Forkopimda Pengamanan Misa Natal 2020,” katanya.

 

Diperkuat dengan rujukan Rencana Operasi Lilin Lodaya 2020 Polda Jabar Nomor R/Renops/24/XII/OPS.1.2.4./2020 tanggal 10 Desember 2020 tentang pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

 

Isi surat tersebut menyebutkan, dalam rangka menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat pada perayaan Misa Natal 2020 dan pengecekan kesiapan personel pos pengamanan operasi Lilin Lodaya 2020.



 

Di salah satu gereja, Bupati Acep mendapatkan penjelasan mengenai pelaksanaan Misa Natal dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak tempat duduk antar jemaat minimal satu meter, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan memakai masker.

 

“Termasuk ketika jemaat memasuki ruang gereja di pintu masuk ada panitia yang memeriksa suhu tubuh,” katanya.     

 

deha

Diberdayakan oleh Blogger.