Truk Hantam Empat Mobil dan Dua Motor, Dua Meninggal Lima Luka Berat




BUMIAYU (KN,- Kecelakaan maut di ruas Jalan utama Tegal-Purwokerto tepatnya di Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Selasa (31/3/2020) memakan korban jiwa.

Kecelakaan dipicu truk gandeng sarat muatan gandum bernopol G 1830 FR, meluncur dari arah selatan (Purwokerto) diduga mengalami rem blong.

Selepas pintu masuk jalan lingkar, truk yang hilang kendali menyasak sebanyak empat unit mobil dan dua sepeda motor hingga masuk ke dalam jurang.

Kapolsek Paguyangan, Iptu Agus Dwi, menyebutkan, data sementara dua orang korban meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka berat.

“Kami masih melakukan pengamanan dan pendataan di TKP. Sementara ini dua meninggal, lima luka berat,” ucap Agus.

Jajaran Polsek Paguyangan bersama Poslantas Bumiayu, masih berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi kendaraan yang menutup total akses masuk jalur dalam Kota Bumiayu.

“Dugaan sementara truk mengalami rem blong, kita juga masih melakukan pencarian kemungkinan masih ada korban,” terangnya.

Bambang, warga Tegal salah seorang korban yang juga pengemudi Avansa G 8978 GP lolos dari kecelakaan maut setelah dirinya membanting kemudi meskipun akhirnya masuk ke sawah.

Dikatakan Bambang, saat kejadian, dia berjalan dari arah dalam Kota Bumiayu menuju Purwokerto. Sesampainya di tapal batas Bumiayu, dia dikagetkan suara benturan dari depannya, disusul kemudian truk gandeng terguling masuk ke sungai.

‘Yang saya ingat, truk berjalan oleng nabrak sepeda motor, kemudan masuk ke sungai. Tapi gandengannya masih berjalan ke arah saya,” kata Bambang.

Ditengah kondisi tersebut, Bambang memilih membanting kemudi ke arah kanan hingga masuk ke sawah.

“Suasana jalan tertutup asap dari muatan, kabin truk gandeng terus berjalan dalam kondisi terguling. Sempat menabrak Inova di depan saya,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendata identitas para korban dan berupaya mengevakuasi kendaraan yang terlibat.

Sementara arus lalu lintas dari arah dalam kota Bumiayu, dialihkan melalui wilayah Muncang Desa Jatisawit.

Pewarta : sR
Editor : deha

Diberdayakan oleh Blogger.