Dampak Virus Corona, Ada Anggota DPRD Kuningan Tak Setuju Memberi Sembako kepada Masyarakat ?



KUNINGAN (KN),- Menyikapi informasi yang beredar di gedung wakil rakyat Kabupaten Kuningan tentang adanya anggota DPRD Kuningan yang tidak setuju jika Reses Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Masa Sidang II Tahun 2020 membagikan sembako kepada masyarakat, ditanggapi Ketua DPRD,  Nuzul Rachdy.

Kepada sejumlah awak media, usai penyerahan simbolis pembagian 4000 paket sembako,10000 masker dan hand sanitizer, Selasa (31/3/2020) ia mengatakan, biarkanlah kalau ada anggota dewan yang tidak setuju karena hak mereka masing-masing.      

“Program Bhakti Sosial Kemanusiaan Penanggulangan Virus Corona (Covid-19) Reses Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Masa Sidang II Tahun 2020 yang diberikan kepada masyarakat yang terpapar ekonomi akibat penyebaran virus Corona tetap berjalan,” kata Nuzul di ruang kerjanya.

Pengadaan paket sembako, masker dan hand sanitizer bersumber dari anggaran Reses Anggota DPRD Kabupaten Kuningan Masa Sidang II Tahun 2020 yang tidak bisa dilaksanakan secara bertatap muka dan mekanisme penyerahan kepada masyarakat dilakukan masing-masing anggota dewan.

“Program reses yang seharusnya bertatap muka dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi, sekarang tidak dilaksanakan seperti itu karena ada himbauan jangan mengumpulkan massa untuk mencegah penyebaran virus Corona dan kami menggantinya dengan memberikan paket sembako kepada masyarakat dan bulan depan program ini akan kami lanjutkan,” katanya.

Pantauan media kamangkaranews.com, penyerahan secara simbolis paket sembako, masker dan hand sanitizer, disaksikan para wakil ketua terdiri dari Ujang Kosasih, Dede Ismail dan Kokom Komariah serta pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di ruang lobi gedung DPRD Kuningan.

deha 
Diberdayakan oleh Blogger.