Presiden Jokowi Berharap Tol Trans-Sumatera Dilanjutkan ke Aceh
MESUJI (KN),-
Presiden Joko Widodo berharap pembangunan jalan tol trans-Sumatera ini terus
dilanjutkan sampai ke Aceh hingga tersambung di tengah pulau Sumatera.
Hal itu dikatakan
ketika meresmikan jalan tol trans-Sumatera ruas Terbanggi Besar - Pematang
Panggang - Kayu Agung di gerbang tol KM 240, Kabupaten Mesuji, Jumat (15/11/2019)
Mengutip
siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), ruas tol
yang diresmikannya memiliki panjang 189,2 kilometer dan merupakan bagian dari
tol trans-Sumatera sepanjang 2.974 kilometer.
"Ya
diteruskan. Artinya diteruskan sampai ke Aceh karena di Aceh pembebasan tanah
sudah 52 persen. Di sana pun juga sudah mulai nanti sambungnya di tengah enggak
tahu di mana sehingga mobilitas barang, mobilitas orang, jaringan logistik kita
semakin baik, stok infrastruktur kita akan semakin meningkat sehingga
competitiveness index kita juga akan sangat baik," kata Presiden.
Pemerintah
menargetkan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung segera
tersambung hingga Palembang pada akhir tahun 2019.
Dengan
tersambungnya ruas tol trans-Sumatera tersebut, waktu tempuh dari
Bakauheni-Palembang sepanjang 365 kilometer akan lebih singkat menjadi 4-6 jam
dari sebelumnya 10-12 jam. Presiden berharap hal serupa bisa dilakukan di
wilayah lain di Indonesia, seperti di Kalimantan dan Sulawesi.
"Sama.
Ini kan di sana mulai juga. Nanti misalnya Balikpapan - Samarinda dan Samarinda
- Bontang ke sana. Kita ini ingin kecepatan dalam jaringan logistik kita. Dulu
dari Lampung ke Palembang berapa jam? Bisa 10 jam, 9 jam, ada yang ngomong 11
jam. Sekarang tiga jam. Itu yang namanya kecepatan dan efisiensi,"
jelasnya.
Turut
mendampingi Presiden dalam acara peresmian jalan tol ini antara lain, Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir,
Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Sumber : Biro
Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Post a Comment