KAJEN (KN),- Untuk pencapaian peningkatan prestasi, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah 02 Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupat...
KAJEN (KN),-
Untuk pencapaian peningkatan prestasi, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah 02
Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, melakukan kegiatan
rutin setiap minggunya.
“Minggu pertama pertama dan keempat yaitu Minggu Sehat dan Literasi. Sedangkan minggu kedua dan ketiga, Minggu Pintar dan Bersih Hijau,” kata Kepala MI 02 Salafiyah, Ahmad Shobir, kepada media ini di ruang kerjanya, Minggu (24/11/2019).
Seperti halnya hari ini, guru, karyawan serta para siswa melakukan kegiatan bersih lingkungan sekolah dan selain itu juga dilakukan penghijauan tanaman.
Menurutnya, sekolah yang dipimpinnya melakukan kegiatan itu sudah berjalan satu setengah tahun lamanya atau kurang lebihnya sejak tahun 2018 hingga sekarang.
“Dalam kegiatan seminggu sekali yang diprogramkan sekolah ini bukan hanya dilakukan guru dan para siswanya saja melainkan dari orang tua atau wali muridpun ikutserta mendukung sepenuhnya,” katanya.
Hari ini orang tua atau wali murid dan para siswa mengumpulkan tanaman untuk sekolah hijau dan membersihkan ruang belajar kelas 1 dan 2 secara bergantian sesuai jadwal.
“Minggu pertama pertama dan keempat yaitu Minggu Sehat dan Literasi. Sedangkan minggu kedua dan ketiga, Minggu Pintar dan Bersih Hijau,” kata Kepala MI 02 Salafiyah, Ahmad Shobir, kepada media ini di ruang kerjanya, Minggu (24/11/2019).
Seperti halnya hari ini, guru, karyawan serta para siswa melakukan kegiatan bersih lingkungan sekolah dan selain itu juga dilakukan penghijauan tanaman.
Menurutnya, sekolah yang dipimpinnya melakukan kegiatan itu sudah berjalan satu setengah tahun lamanya atau kurang lebihnya sejak tahun 2018 hingga sekarang.
“Dalam kegiatan seminggu sekali yang diprogramkan sekolah ini bukan hanya dilakukan guru dan para siswanya saja melainkan dari orang tua atau wali muridpun ikutserta mendukung sepenuhnya,” katanya.
Hari ini orang tua atau wali murid dan para siswa mengumpulkan tanaman untuk sekolah hijau dan membersihkan ruang belajar kelas 1 dan 2 secara bergantian sesuai jadwal.
Ia menyampaikan
harapannya, nanti dalam kegiatan seperti ini bisa menghasilkan perubahan
terhadap anak-anak menjadi kreatif. Lebih bisa membiasakan diri hidup bersih
dan tahu manfaatnya tentang kesehatan.
Ke depan, imbuh Ahmad, perlu adanya penyempurnaan perawatan tanaman oleh para siswa, termasuk membuat lubang biopori ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Para siswa memiliki tanggungjawab piket sendiri untuk program penanaman pohon dan penghijauan di sekolah. Menyirami tanaman pada saat hadir dan sepulang sekolah.
“Tugas menyirami pohon dikerjakan tanpa merasa terbebani, bahkan anak-anak merasa senang,” katanya.
Terkait sampah organik dan non organik, Ahmad menjelaskan, setiap siswa diwajibkan untuk membawa wadah (tempat) sendiri yaitu mangkok atau gelas untuk mengurangi sampah plastik sehingga di sekolah benar-benar nampak bersih dari sampah plastik.
Ia berharap semua warga di sekolah ini bisa membiasakan hidup bersih untuk di lingkungan sekolah maupun di rumah karena kebiasaan hidup bersih itu perlu dilakukan secara terus-menerus.
Ke depan, imbuh Ahmad, perlu adanya penyempurnaan perawatan tanaman oleh para siswa, termasuk membuat lubang biopori ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah.
Para siswa memiliki tanggungjawab piket sendiri untuk program penanaman pohon dan penghijauan di sekolah. Menyirami tanaman pada saat hadir dan sepulang sekolah.
“Tugas menyirami pohon dikerjakan tanpa merasa terbebani, bahkan anak-anak merasa senang,” katanya.
Terkait sampah organik dan non organik, Ahmad menjelaskan, setiap siswa diwajibkan untuk membawa wadah (tempat) sendiri yaitu mangkok atau gelas untuk mengurangi sampah plastik sehingga di sekolah benar-benar nampak bersih dari sampah plastik.
Ia berharap semua warga di sekolah ini bisa membiasakan hidup bersih untuk di lingkungan sekolah maupun di rumah karena kebiasaan hidup bersih itu perlu dilakukan secara terus-menerus.
Pewarta :
Kang Ojan
Editor :
deha