TEGAL (KN),- Keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Tegal, menuntut kompensasi karena dokter spesialis bedah rum...
TEGAL (KN),-
Keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah, Tegal, menuntut kompensasi
karena dokter spesialis bedah rumah sakit berinisial (I) yang menangani anaknya
diduga lalai dalam pelayanan dan penanganan tidak sesuai dengan mutu kualitas
Standar Operasional Prosedur (SOP).
Keluarga
pasien melalui kuasanya yaitu (D) mengatakan, pasien yang bernama (S) pada saat
rumah sakit akan melakukan tindakan penanganan untuk yang kedua kalinya tidak
dilakukan ronsen dahulu sehingga pasca operasi masih ada benda yang tertinggal
di tubuh pasien.
"Saya
sudah coba ke rumah sakit untuk membicarakan perihal ini bahkan ini yang kedua
kalinya akan tetapi dari pihak rumah sakit kayaknya acuh atau apatis atas apa
yang menimpa pasien," ucap D kepada media ini, Jumat (22/11/2019).
Dalam tuntutannya,
keluarga pasien meminta kompensasi untuk biaya pengobatan di rumah sakit lain
yang sampai sekarang masih berjalan. Walaupun menggunakan BPJS akan tetapi
banyak biaya di luar yang tidak ada dalam BPJS.
Sementara
income untuk keluarga tidak ada karena orang tua pasien dipecat gara-gara
sering tidak masuk kerja mengurusi anaknya yang masih sakit.
Selaku kuasa
keluarga pasien, ia sudah melakukan upaya untuk mediasi kepada pihak rumah
sakit. Akan tetapi dari pihak rumah sakit tidak merespon dengan cepat atas apa
yang dikeluhkan keluarga pasien.
Bahkan
jawaban dari rumah sakit ketika dihubungi melalui WhatsApp, diperoleh
keterangan masih dilakukan verifikasi dan menunggu.
"Kami
sudah sampaikan dan kemarin kita verifikasi kepada pihak-pihak terkait karena
ada salah satu yang bersangkutan tidak bisa hadir maka kita masih menunggu,"
kata D seperti yang disampaikan rumah sakit.
team