Pemkab Pekalongan Bantu Rumah Tidak Layak Huni di Enam Kecamatan




KAJEN (KN),- Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi, mengatakan, pemkab memiliki berbagai program afirmasi untuk kebutuhan rumah di Kabupaten Pekalongan, seperti program Pembangunan Baru (PB) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  

Hal itu disampaikan usai melepas peserta Jalan Sehat dengan tema "Mlaku-Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan", Minggu pagi (22/9/2019).

“Kita bantu satu rumah Rp 35 juta dan sudah berjalan di 6 Kecamatan, satu desa 15 orang. Ini bentuknya cluster,” sebut Bupati.

Bantuan rumah itu, kata Bupati, bagi warga miskin yakni para menantu yang ikut mertua, tetapi belum memiliki lahan. Diharapkan tahun depan program dari Kementerian PUPR tersebut masih berlanjut.

“Untuk program dari PUPR ini kami sudah bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) agar warga masyarakat yang membutuhkan lahan bisa mendapatkan kredit lunak dengan bunga rendah untuk membeli lahan sebesar 100 meter dengan pagu kredit sebesar Rp 40 juta,” katanya.

Dengan demikian, mereka bisa membeli lahan 100 meter dan untuk rumahnya kita carikan dengan program PB dari Kementerian PUPR, tetapi ini harus cluster.

Bupati juga menuturkan, sesuai database jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pekalongan hingga saat ini tinggal 13 ribuan.

“Ini akan kita selesaikan hingga tahun 2021, tetapi kita harus menggunakan cara-cara yang bersinergi dengan berbagai pihak atau komponen,” tandas Bupati.

Pewarta : slam. S. U 
Editor : deha


Diberdayakan oleh Blogger.