Bupati Bersama Ribuan Warga Kota Santri Shalat Istisqa




KAJEN (KN),- Bupati Pekalongan, KH. Asip Kholbihi dan unsur Forkopimda bersama ribuan warga dari berbagai unsur maupun wilayah di Kabupaten Pekalongan mengikuti Shalat Istisqa di Alun-alun Kajen, Kamis siang (26/9/2019).

Shalat Istisqa dimulai pukul 14.00 WIB dan bertindak sebagai imam KH. Muhammadun Raden Jundi, sedangkan khatib KH. Afnan Chafidz. Sebelum shalat dilaksanakan seluruh jamaah mengumandangkan Istighfar bersama-sama. Shalat Istisqa diinisiasi oleh pemkab bersama PCNU Kabupaten Pekalongan.

Bupati KH. Asip Kholbihi usai pelaksanan shalat menjelaskan tujuan dari Shalat Istisqa untuk memohon kepada Allah SWT supaya bumi Kabupaten Pekalongan segera diturunkan hujan yang membawa barokah.

“Dengan cara meminta kepada Allah SWT melalui Shalat Istisqa dan berdoa, mudah-mudahan cara seperti ini dikabulkan agar segera turun hujan,” ucapnya.

Diterangkan Bupati, seperti diketahui bersama, ada beberapa titik rawan kekeringan di Kabupaten Pekalongan yang sudah dinyatakan sebagai bencana kekeringan. Oleh karena itu dengan memohon turunnya hujan mudah-mudahan kekeringan ini bisa segera teratasi.

“Ini adalah ikhtiar batiniyah yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk bersama menannggulangi kekeringan,” katanya.

Ke depan, kata Bupati, planning dari Pemkab Pekalongan mulai menggunakan sumber air baku yang ada di daerah pegunungan. Karena di sepanjang jalur pantura kandungan air baku paling bagus ada di Kabupaten Pekalongan.

“Ini membutuhkan eksploitasi yang memadai, sudah ada beberapa perusahaan yang akan kita ajak bekerjasama. Ada Spam Regional, Adaro dari pihak swasta dan PDAM Tirta Kajen,” katanya.

Bupati menyebutkan, khusus untuk PDAM Tirta Kajen, akan direvitalisasi sehingga sambungan air ke rumah tangga yang saat ini masih sekitar 14 ribu ke depan harus menjadi 50 ribu. Pemkab Pekalongan sedang mengupayakan secara serius.

“Kita sudah mengeksploitasi air tanah, solusi kedepan akan kita datangkan air baku dari pegunungan. Ini tinggal infrastrukturnya, sumber dayanya sudah tersedia,” tuturnya.

Kabupaten Pekalongan punya banyak sekali sumber dayanya, terakhir di daerah pegunungan Talun juga ditemukan sumber air yang besar sekali dan bisa ditarik untuk kebutuhan air minum di daerah bawah. Namanya Tirta Muncar di Dusun Kroyakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun. 

Pewarta : slam.su
Editor : deha

Diberdayakan oleh Blogger.