Peringati HLUN, Pemkab Pekalongan Santuni Lansia





KAJEN (KN),– Populasi penduduk dunia saat ini berada di era penduduk menua (ageing population), dengan jumlah penduduk berusia 60 ke atas melebihi 7% populasi.

Sejalan dengan hal tersebut, presentase lansia di Indonesia juga semakin meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2018, terdapat 9,27% atau sekitar 24,49 juta lansia dari seluruh penduduk.

Sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian terhadap lansia, tanggal 29 Mei 1996 dicanangkan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) oleh Presiden Soeharto dan tahun 2019 ini HLUN memasuki tahun ke-23.

Pada peringatan HLUNl ke-23 tahun 2019 ini, Pemkab Pekalongan menyelenggarakan serangkaian acara, yaitu senam Lansia, penyerahan bantuan permakanan kepada lansia non produktif, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan laborat dan konsultasi gizi.

Kegiatan bertema “Lanjut usia mandiri, sejahtera dan bermartabat” berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Selasa (16/7/2019) pagi, dihadiri Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti, Sekda, Mukaromah Syakoer, Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan, Munafah dan para Kepala OPD terkait.



Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Siti Masruroh, mengatakan, perlunya kesadaran diri kaum milenial untuk kelak siap menjadi usia lanjut yang sehat, tangguh dan harus menjaga kesehatan sejak dini.

“Jumlah presentase penduduk usia lanjut sangat tinggi, sehingga perlunya perhatian seluruh masyarakat untuk memperbaiki gizi sejak dini, agar kesejahteraannya dapat terjamin saat usia sudah memasuki lansia,” terang Masruroh.

Dijelaskan Masruroh, rangkaian acara HLUN kal ini dimulai senam lanjut usia diikuti perwakilan yandu lansia seluruh kecamatan di 26 puskesmas se-Kabupaten Pekalongan.

Kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan secara simbolis berupa permakanan kepada 300 lansia dan dilanjutkan lomba senam. Sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan konsultasi gizi yang dilakukan di hampir semua puskesmas se-Kabupaten Pekalongan.

Sementera itu, Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti selaku Ketua Komda (Komite Daerah) Lansia Kabupaten Pekalongan, mengatakan, organisasi yang dipimpinnya baru dibentuk.

Untuk itu, pihaknya berharap mudah-mudahan dengan adanya hari lansia nasional bisa mengingatkan apa yang harus dilakukan untuk mensejahterakan lansia.

“Kami mohon dukungan untuk bagaimana menambah partisipasi masyarakat terhadap perhatian pada lansia. Kami berharap anak-anak milenial harus mengetahui bagaimana nanti akan menjadi lanjut usia yang sehat dan mandiri,” ujarnya.

Wakil  Bupati juga berharap di tahun-tahun mendatang akan banyak kegiatan yang mendukung guna peningkatan kesadaran akan pentingnya peran aktivitas lansia.

slam. 5u--



Diberdayakan oleh Blogger.