Ketua LSM Bintang Nusantara Tegal Angkat Bicara OTT Oknum Wartawan dan LSM Pemalang




TEGAL (KN),- Sudah sepekan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Satgas Saber Pungli Polres Pemalang terhadap oknum wartawan dan LSM di wilayah hukum Pemalang. Kendati demikian, kasus yang menyedot perhatian publik tersebut belum juga menyeret oknum pejabat sekolah selaku pihak pemberi atau penyuap.

Hal ini mendapat tanggapan yang serius dan beragam dari kalangan masyarakat, terutama masyarakat peduli anti korupsi di wilayah Tegal dan Pemalang.

Ketua LSM Bintang Nusantara Kabupaten Tegal, Hardjo Yiyatno ketika diminta pendapatnya melalui telepon selularnya mengatakan, Rabu (5/12/2018), hingga hari ini ia belum melihat ataupun mendengar perkembangan dari kasus kemarin.  

“Sampai detik ini para oknum kepala sekolah yang memberi suap yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dan menyalahgunakan kewenangannya menyelewengkan dana BOS masih menghirup udara segar dan bebas beraktivitas tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum, apakah ini adil ?," tandasnya.

Menurutnya, jika hal ini dibiarkan akan berdampak negatif terhadap profesi pers kedepannya serta menjadi preseden buruk ditubuh pers dan LSM karena dalam kasus tersebut pers dan LSM terlalu dipojokan dan disudutkan sekali.

“Bagaimana nanti penafsiran publik terhadap pers dan LSM sebagai lembaga kontrol sosial ?," tanya dia.

Seperti kita ketahui bersama, dalam kejadian ini publik masih menunggu langkah yang akan diambil oleh aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini terhadap pihak pemberi atau penyuap. Publik menunggu, berapa besar uang negara yang diduga telah disalahgunakan oleh kelima sekolah dimaksud. (SR)


Diberdayakan oleh Blogger.