Peduli Disabilitas, Sri Laelasari Dianugerahi Penghargaan

KUNINGAN (KN),- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kuningan Fraksi Partai Gerindra, Sri Laelasari, yang dinilai sering memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, akhirnya kepedulian itu membuahkan hasil berupa diterimanya penghargaan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Kabupaten Kuningan.

Kegiatan yang gelar Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Kuningan di gedung DPRD Kuningan tersebut, dihadiri pimpinan DPRD, Wakil Bupati Kuningan, perwakilan Forkopimda, Kadis Sosial, Kadis Nakertrans, Kadis Dukcapil, Ketua Baznas dan tamu undangan lainnya, Rabu (3/12/2025).

Sri Laelasari bersama mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. 

"Belum lama ini saya bekerja sama dengan berapa yayasan memberikan bantuan kursi roda kepada 30 orang penyandang disabilitas," kata Sri, kepada sejumlah awak media.

Ia berharap, Pemda Kuningan memberikan perhatian khusus bulan hanya kepada penyandang disabilitas stabilitas tetapi termasuk para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Selain itu pula, imbuh Sri, Pemda Kuningan diharapkan bisa menyediakan rumah khusus atau panti untuk para penyandang disabilitas.

"Sehingga ketika eksekutif perlu data penyandang disabilitas bisa satu pintu dan lebih akurat," katanya.

Menurutnya, dengan adanya peringatan Hari Disabilitas Internasional, Pemda Kuningan mempunyai anggaran tersendiri untuk penyandang disabilitas, maka ke depannya tidak perlu bekerja sama lagi dengan yayasan lainnya.

Dalam hal kesempatan bekerja, ia mengaku bangga karena banyak penyandang disabilitas mempunyai keahlian, bahkan sudah ada yang diberikan bantuan SIM D oleh Polres Kuningan.

"Itu menunjukkan bahwa penyandang disabilitas bisa mengendarai kendaraan," katanya.

Informasi yang dihimpun, jenis penyandang disabilitas terdiri dari disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik. Selain itu, ada juga disabilitas ganda (kombinasi dua atau lebih disabilitas) serta jenis-jenis spesifik lainnya seperti tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunawicara, disabilitas belajar dan gangguan komunikasi. 

Di Kabupaten Kuningan, jumlah penyandang disabilitas sebanyak 1200 orang dan jenis disabilitas yang paling banyak yakni tunadaksa (kaki atau tangan). Sedangkan wilayah terbanyak yaitu Kuningan Timur.

Pewarta: deha.