Uniku Mewisuda 416 Mahasiswa
KUNINGAN,- Universitas Kuningan (Uniku) mewisuda 416 mahasiswa dari berbagai program studi, diawali dengan penampilan seni dari UKM Dapur Sastra (Dapsas) dan Rhineka Sunda di Student Center (SC) Iman Hidayat Kampus I, Rabu (30/7/2025).
Dilansir dari Humas Uniku, wisuda ke-32 tersebut dihadiri Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Tuti Andriani, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Lukman, Ketua dan jajaran Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), pimpinan perguruan tinggi se-wilayah Ciayumajakuning, pimpinan bank mitra serta tamu undangan lainnya.
Rektor Uniku, Dikdik Harjadi, mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/ti atas keberhasilan menyelesaikan studi di Uniku. Ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan kehidupan yang lebih luas.
"Ilmu yang telah Saudara peroleh hendaknya menjadi bekal untuk terus belajar, berinovasi dan memberi manfaat bagi masyarakat," katanya.
Dikdik juga memaparkan berbagai capaian Uniku, termasuk menempati peringkat ketiga PTS dengan jumlah penelitian dan pengabdian terbanyak yang didanai oleh Kemendikbudristek Wilayah Jawa Barat dan Banten, dengan total 37 judul. Jumlah dosen bergelar doktor kini mencapai 50 orang, dengan target 55 orang pada akhir 2025.
Prestasi mahasiswa pun membanggakan, dengan tiga prestasi tingkat internasional, 14 tingkat nasional dan empat tingkat lokal dalam enam bulan terakhir. Prestasi tersebut diraih melalui berbagai program unggulan seperti PKM, PPK Ormawa dan P2MW.
Uniku juga memasuki babak baru dalam internasionalisasi pendidikan. Pada tahun 2025 dan 2026, Uniku akan menerima mahasiswa asing dari Timor Leste dan terus membuka peluang kerja sama internasional.
"Minggu depan akan datang mahasiswa dan dosen dari Tondoktang University Vietnam untuk pertukaran dosen dan PKM kolaboratif. Selain itu, pada bulan September kami akan mengunjungi tiga perguruan tinggi di Malaysia untuk menjalin kerja sama lanjutan,”jelas Rektor Dikdik.
Ketua YPSAK, Uri Syam, menegaskan komitmen yayasan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui pengembangan sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya atmosfer akademik kondusif.
"Sehingga pada gilirannya akan mampu mencetak alumni yang siap bekerja di bidangnya masing-masing," katanya.
Sementara itu, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyampaikan pesan-pesan penting. Ia secara khusus menekankan urgensi adaptasi dan keberanian dalam menghadapi kompleksitas tantangan zaman, mulai dari disrupsi teknologi, globalisasi, hingga perubahan iklim yang kian nyata.
"Hari ini adalah momen puncak dari perjuangan panjang kalian. Namun, perlu diingat bahwa dunia nyata yang sesungguhnya baru saja dimulai. Oleh karena itu, persiapkan diri, mental dan jangan pernah berhenti belajar," tegas Bupati.
Menurutnya, kecerdasan seseorang tidak semata-mata diukur dari nilai akademik semata, melainkan dari kemampuan untuk terus berkembang, membangun jejaring, serta beradaptasi dengan cepat. Ia juga secara lugas menegaskan pentingnya menciptakan lapangan kerja, bukan sekadar mencari pekerjaan.
Bupati Kuningan juga mengapresiasi kontribusi lulusan Uniku di berbagai sektor, terutama pemerintahan dan berharap mereka terus memberikan dampak positif bagi bangsa dan daerah.
Pewarta: deha/rls.
Post a Comment