Soal Angka Golput Pilkada 2024, Ketua KPU : Secara Resmi Tunggu Pleno Rekapitulasi Kabupaten




KUNINGAN (KN),- Munculnya artikel soal tingginya angka golput Pilkada 2024 mencapai 35℅ yang ditulis Kader IMM, Erfan Alpandi, mahasiswa Unisa dan ditayangkan di beberapa media online, ditanggapi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono, di ruang kerjanya, Kamis (28/11/2024). 

Kepada kamangkaranews.com, ia menjelaskan, angka partisipasi pemilih maupun golput Pilkada 2024 secara resmi akan diketahui setelah pleno rekapiltulasi di tingkat kecamatan (PPK) 29 November hingga 2 Desember 2024.  Kemudian pleno tingkat Kabupaten Kuningan yang direncanakan pada 4-5 Desember 2024 di Horison, Sangkanurip. 

"Termasuk angka perolehan suara dari tiap paslon secara real count dan dibuatkan berita acaranya serta ditandatangani oleh semua peserta Pemilu," kata Asep. 

Disebutkan, dilihat dari sejarah Pilkada, pada 2013 DPT 830.246 yang angka partisipasi pemilih 534.682 (64,40%). Pilkada 2018, DPT 844.132, angka partisipasi pemilih 602.712 (71,40%).

"Jika pun saat ini ada yang menyatakan bahwa angka golput Pilkada 2024 mencapai 312 ribuan atau 35℅ dari DPT, itu mungkin datanya dari quick count tetapi angka secara resmi setelah rapat pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten Kuningan," katanya. 

Ia berharap, semua pihak bersabar menunggu hasil pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten Kuningan, siapa pemenang Pilkada 2024 maupun jumlah angka partisipasi pemilih, sesuai PKPU Nomor 18 Tahun 2024 tentang Rekapitulasi  Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota.  

Pewarta : deha. 



Diberdayakan oleh Blogger.