Damkar Edukasi PAUD TKN Pembina Cigandamekar dan TK Ade Irma Suryani Nasution Cilimus

Foto : UPT Pemadam Kebakaran.

KUNINGAN,- Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Sat Pol PP Kabupaten Kuningan, memberikan edukasi bahaya dan penanganan kebakaran kepada anak- anak usia dini serta orang tua muridnya di dua Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Rabu (21/2/2024).


Foto : UPT Pemadam Kebakaran.

"Dua PAUD tersebut, TKN Pembina Cigandamekar Desa Sangkanhurip Kecamatan Cigandamekar serta Kober dan TK Ade Irma Suryani Nasution Cilimus Kecamatan Cilimus," sebut Kepala UPT Damkar, Andri Arga Kusumah, dalam keterangan tertulisnya.


Untuk TKN Pembina Cigandamekar dilaksanakan di sekolah tersebut bertempat di jalan raya Sangkanhurip No.19 RT.16 RW.06, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, mulai pukul 08:30 WIB hingga 10:00 WIB dengan jumlah peserta 59 murid, 6 guru dan 50 orang tua murid.


Sedangkan Kober dan TK Ade Irma Suryani Nasution Cilimus di kantor UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan, sejak pukul 09:15 WIB sampai 10:45 WIB, jumlah peserta 13 murid Kober, 59 murid TK, 8 guru dan 40 orang tua murid.


Sebelumnya UPT Damkar menerima surat dari Kepala TKN Pembina Cigandamekar, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar nomor : 014/TKN-CGM/II/2024, tanggal 1 Februari 2024, perihal Permohonan Izin Kunjungan.


Begitu pula surat dari Kepala KB & TK Ade Irma Suryani Nasution Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, nomor : 421.1/020/TK-A/II/2024, tanggal 5 Februari 2024, Perihal Izin Kunjungan.


Kepada anak-anak, guru dan orang tua murid di kedua PAUD itu petugas Damkar beserta staf TU menyampaikan penjelasan tentang tugas pokok fungsi Damkar, pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta simulasi penanganan kebakaran yang diakibatkan dari kebocoran tabung gas LPG kepada guru dan orang tua murid.


"Dengan diberikannya sosialisasi bahaya kebakaran kepada anak-anak usia dini diharapkan mereka dapat memahami terhadap barang-barang yang tidak aman bagi mereka untuk mencegah terjadinya kebakaran," harapnya.


Selain itu pula, orang tua murid sebaiknya mengawasi anak-anak agar menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran di rumahnya maupun tempat anak-anak bermain di lingkungannya. 


"Anak-anak diberikan pemahaman agar jangan mendekati binatang berbahaya, misalnya ular dan jika mereka melihat binatang tersebut agar segera memberitahukan kepada orang tuanya atau orang yang lebih tua usianya," imbuh dia, kepada kamangkaranews.com, dari telepon selulernya.


Pewarta : deha.
Sumber : UPT Damkar.


Diberdayakan oleh Blogger.