Penjelasan Kabid GTK Disdikbud Dibantah Guru dan Pengamat

KUNINGAN (KN),- Penjelasan dari Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (GTK Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Pipin...



KUNINGAN (KN),- Penjelasan dari Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (GTK Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Pipin Mansur Arifin, tentang pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) di kamangkaranews.com, Jumat (5/5) dibantah oleh salah seorang guru SD dan pengamat kebijakan publik.


Berita terkait :
https://www.kamangkaranews.com/2023/05/ada-dua-faktor-tpg-belum-dibayarkan.html?m=1


"Jawaban Kabid GTK Disdikbud belum keluarnya Surat Keterangan Tunjangan Profesi (SKTP) dari pusat karena telat validitas data. Sedangkan kenyataannya di sekolah banyak yang sudah valid sejak bulan Maret 2023," katanya seraya berpesan namanya jangan dicantumkan, Sabtu (6/5/2023).

Dijelaskan, validasi data mengenai guru dan tenaga kependidikan dari operator masing-masing satuan pendidikan (sekolah) rata-rata sudah benar berarti tidak ada kendala. Operator tiap sekolah tidak berani mengirim data ke Disdikbud Kabupaten Kuningan jika di sekolahnya belum valid. 

Ditambahkan, kalau keterangan operator sekolah belum valid, maka guru akan protes kepada operatornya. Operator Kabupaten Kuningan tinggal input Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dari tiap sekolah.

"Dulu ada guru telat karena keterangan belum valid disebabkan kesalahan data diri. Sekarang sebagian besar datanya sudah benar tapi kenapa TPG belum cair ?. Jangan beralasan cuti bersama karena input data TPG biasanya sudah ada perintah segera," katanya.

Terpisah, Pengamat Kebijakan Publik, R. Ayip Syarif Rahmat, mengatakan, keterangan yang disampaikan oleh Kabid GTK tidak mendasar, bahkan menyudutkan guru dan pihak sekolah.

"Alasan tersebut semuanya dilimpahkan kepada pihak lain, padahal Kabid GTK tugasnya mengurus nasib guru termasuk kenaikan pangkat dan lain-lain. Jadi sekecil apa pun tentang guru itu harus betul-betul bertanggung jawab," katanya.

Tentang guru telat memberikan info GTK dan lainnya, imbuh Kang Ayip, tupoksi GTK seharusnya lebih profesional lagi dengan pengalaman gagal bayar TPG 2022.

Sejak awal harus disosialisasikan, baik secara individu maupun organisasi atau kedinasan, apalagi Kabid GTK sebagai Ketua PGRI Kabupaten Kuningan masa tidak kooperatif ke bawah dan "cuci tangan" terhadap kesalahannya.

"Saya baca berita kemarin penjelasan dari Kabid GTK hanyalah alasan saja dan seolah tidak mau bertanggung jawab. Lebih prihatin lagi sebagai Ketua PGRI mestinya ada di pihak guru dan berpihak kepada guru," katanya.

Namun ia (Kabid GTK) justru menyalahkan guru terlambat memberi info GTK. Begitu pula sekolah sebagai lembaga pendidikan disalahkan, bahkan pusat dalam hal ini Dirjen GTK juga disalahkan terlambat membuat SKTP.

"Kabid GTK jangan menyudutkan dan menyalahkan pihak lain serta melemahkan kemampuan guru. Sebaiknya beliau jentel minta maaf atas ketidakmampuan mengurus guru. Jangankan mengurus mutu, mengurus hak guru saja yang jelas tidak mampu," tandasnya.

Menurutnya, memberikan statemen itu harus hati-hati, apalagi terkait hak guru. Sebetulnya SKTP tergantung kecepatan usulan dari daerah. Kalau dari daerahnya terlambat otomatis pusat juga akan terlambat.

Dengan demikian, masih kata Kang Ayip, verifikasi tentang jam mengajar, mutasi guru, keadaan guru yang sudah meninggal termasuk kesesuaian gaji pokok itu harus lebih cepat dan akurat karena merupakan tupoksi bidang GTK.

"Artinya hal itu merupakan kerja rutin, maka kekurangan-kekurangan tempo dulu jangan sampai terulang yang akhirnya merugikan guru," pungkasnya.

Pewarta : deha.



Nama

BERITA,2021,FEATURE,445,HEADLINE,2406,OPINI,34,RAGAM,18,
ltr
item
kamangkaranews: Penjelasan Kabid GTK Disdikbud Dibantah Guru dan Pengamat
Penjelasan Kabid GTK Disdikbud Dibantah Guru dan Pengamat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMbmPNN0d1Ot1tvVZwhf0oiLzHNfyNPTMpqArplaAdCPciZkfLrdpQN1-sQ704v58mCJgYUGfz0clu6vDtjFnfrnO-vbeVm4g4T0DaPfXM475JnldMJlXoRpvxup3LvR90dkNdq-J3dfjdeXdn9zE0D9nu2f2rOnooQzzVZVIWTKqlksYpvcZqJo_s/w400-h234/gambar%20uang%20TPG.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMbmPNN0d1Ot1tvVZwhf0oiLzHNfyNPTMpqArplaAdCPciZkfLrdpQN1-sQ704v58mCJgYUGfz0clu6vDtjFnfrnO-vbeVm4g4T0DaPfXM475JnldMJlXoRpvxup3LvR90dkNdq-J3dfjdeXdn9zE0D9nu2f2rOnooQzzVZVIWTKqlksYpvcZqJo_s/s72-w400-c-h234/gambar%20uang%20TPG.jpg
kamangkaranews
https://www.kamangkaranews.com/2023/05/penjelasan-kabid-gtk-dibantah-guru-dan.html
https://www.kamangkaranews.com/
https://www.kamangkaranews.com/
https://www.kamangkaranews.com/2023/05/penjelasan-kabid-gtk-dibantah-guru-dan.html
true
2411474526934600298
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content