Jika Niat Jahat Ada Penampakan Ular Besar Warna Hitam




MATA air Cibulakan merupakan salah satu dari 7 sumber air di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, yang lokasinya dekat dengan Sawah Lope (saat ini menjadi trending topic), ternyata menyimpan cerita mistis.

 

Seperti diungkapkan warga Desa Cikaso, Daeng Ali (38) semula adalah penduduk Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, ia menikah dengan mojang Cikaso dan sudah bermukim di sana selama 11 tahun.

 

Kepada kamangkaranews.com, Selasa (2/3/2021) ia mengungkapkan keberadaan sumber air Cibulakan letaknya di tengah-tengah areal pesawahan dan bawang serta dikelilingi tumbuhan.

 

Sumber air Cibulakan masih ada hubungannya dengan sumber air Cibango dan Cipasantren tidak pernah kering meskipun pada musim kemarau.

 

Penasaran dengan cerita tersebut, jurnalis yang saat itu berada di Sawah Lope, langsung menuju tempat yang dimaksud, diantar Daeng Ali dan memotret sumber air Cibulakan berukuran sekira 2 x 3 meter.

 

“Biasanya dekat sumber mata air ada pohon besar tapi sumber air Cibulakan berbeda dan bisa dilihat kan hanya dikelilingi pohon pendek,” kata Daeng Ali sambil berjalan kaki di pematang sawah.      

 

Ia pun menuturkan kejadian mistis sesuai tim metafisik di Cikaso, sumber air Cibulakan yang berada di Blok Nusa Dusun Manis dilindungi ular hitam berukuran besar.

 

“Jika ada orang yang datang ke sumber air Cibulakan dengan niat jahat maka ular itu akan ngajirim (menampakan diri, red) tapi kalau mengambil air di sana dengan niat baik, tidak akan terjadi apa-apa,” ucapnya.

 

Ditanya apakah ular hitam itu keluarnya siang atau malam ? ia menjelaskan, munculnya secara kasat mata, tergantung niat orang datang ke sana.

 

Munculnya ular hitam pernah ada orang yang memerlukan air untuk membasahi tanaman bawang, melewati saluran air di tengah lahan tanaman padi dan bawang.

 

“Pas melintas di sumber air Cibulakan, orang tersebut melihat ular hitam berukuran besar melingkari kolam yang di pinggirnya terdapat banyak batu, kemudian orang itu pun lari terbirit-birit karena ketakutan,” katanya.

 

Fenomena mistis di sana bukan hanya dilihat satu orang saja tapi beberapa warga pernah mengalami hal serupa.

 

“Bapak mertua saya pernah bercerita kalau para orang tua terdahulu sangat menjaga sumber air Cibulakan karena termasuk 7 mata air yang dikeramatkan oleh warga Desa Cikaso,” katanya.

 

Ia bersama warga lainnya ingin melestarikan kearifan lokal, bahkan menurut informasi dari tim yang ia ikuti, ternyata di Cikaso terdapat “kerajaan”.

 

Percaya atau tidaknya cerita mistis di sumber air Cibulakan terserah pribadi masing-masing orang.

 

Namun upaya pelestarian alam seperti menjaga sumber air dengan cara kearifan lokal agar ekosistem alam tidak rusak ternyata sudah dilakukan masyarakat sejak lama.   

 

Berdasarkan referensi yang dihimpun kamangkaranews.com, pada zaman modern ini dan pesatnya kemajuan teknologi terkadang manusia menjadi sombong tidak mengakui adanya alam ghoib.

 

Padahal Allah SWT selain menciptakan alam nyata (dunia) juga alam ghoib. Itu terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an, diantaranya QS Al-Baqarah : 33 berbunyi “Sesungguhnya Aku mengetahui segala yang ghaib di langit dan di bumi dan Aku mengetahui apa yang kalian tampakkan dan apa yang kalian sembunyikan”.

 

Atau QS Adz Dzariyat ayat 56, Allah berfirman, “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa jin bukanlah sekedar mitos atau sesuatu yang diragukan keberadaannya.

 

Perlu diingat, percaya kepada Kitab Allah (Al-Qur’an) adalah Rukun Iman Ketiga. Jika orang yang mengaku Islam tidak percaya kepada Al-Qur’an berarti perlu dipertanyakan keislamannya.

 

Al-Qur’an sebagai Kitab Suci Umat Islam dan sumber rujukan utama membahas berbagai hal dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Al-Qur’an juga sarat dengan penjelasan ilmu pengetahuan.

 

Salah satu pengetahuan yang diterangkan Al-Qur’an ialah makhluk halus, baik malaikat, jin, hingga setan.

 

deha 

Diberdayakan oleh Blogger.