PWI Kuningan Fasilitasi Diskusi Disdikbud Dengan Wartawan

KUNINGAN (KN) Dengan difasilitasi organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) meminta saran dan pendapat dari kalangan jurnalis terkait pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang sampai saat ini masih menggunakan dalam jaringan (daring).

Berita terkait : http://www.kamangkaranews.com/2020/07/elon-carlan-ajak-media-diskusikan-sikap.html

Acara yang lebih terfokus kepada diskusi tersebut, diawali dengan pemaparan pendidikan oleh Kabid PAUD dan Dikmas, Elon Carlan kemudian dilanjutkan penjelasan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Uca Somantri, di aula dinas setempat, Jumat (24/7/2020).  

Ketua PWI Kuningan, Iyan Irwandi, menyebutkan, ia sangat mengapresiasi langkah Disdikbud karena ketika ingin mengeluarkan sebuah kebijakan yang nantinya bisa menimbulkan kontroversi terutama KBM di masa Pandemi Covid-19, meminta saran dan pendapat terlebih dulu dari kalangan wartawan.

“Meski memiliki kewenangan tersendiri sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) tetapi dengan adanya  langkah tersebut, setidaknya para jurnalis akan ikut mengawal kebijakan pendidikan demi kebaikan bersama karena salah satu fungsi pers adalah ikut mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaan yang mendidik,” katanya.

Baca juga :http://www.kamangkaranews.com/2020/07/sekolah-kewenangan-kemenag-tidak-patuhi.html 

Sementara itu, Kadis Dikbud Kabupaten Kuningan, Uca Somantri, mengatakan, sengaja mengundang para wartawan yang difasilitasi Ketua PWI Kuningan untuk sharing dan saran pandangnya.

Ternyata, imbuh Uca, Ketua PWI Kuningan mendukung pelaksanaan sekolah melalui tatap muka dengan mengacu pada  protokol kesehatan seperti sekolah menyediakan tempat cuci tangan dan pengukur suhu, mengenakan masker, dibuat shif pembelajaran dan sebagainya.

“Masukan tersebut akan dipadukan dengan SOP untuk disampaikan kepada Pak Bupati Kuningan agar menjadi kebijakan pendidikan,” katanya.

deha