Sekda Kuningan Geram Soal Sampah dan PKL Tamkot





KUNINGAN (KN),- Sekretaris Daerah, Dian Rachmat Yanuar, merasa geram dengan persoalan sampah dan Pedagang Kali Lima (PKL) khususnya di Taman Kota dan ruang terbuka hijau lainnya.

Hal itu terungkap ketika memanggil Kadis LHK, Kepala Bappeda, Kadis PMD, Kasat Pol PP, para Kabag Lingkup Setda, Camat Kuningan dan para lurah. Bahkan Ketua TP PKK, Ika Acep Purnama sempat hadir dalam rapat di ruang kerja sekda, Rabu (12/6/2019).

Ia banyak menerima keluhan dari para pemudik Idul Fitri 1440 H yang mengunjungi Taman Kota dan taman lainnya, terkait kebersihan dan kenyamanan serta terganggu oleh maraknya PKL yang semrawut di tempat itu.

“Sehingga mengganggu fungsi taman dan ruang terbuka hijau,” katanya.
        
Menurutnya perlu adanya penanganan secara serius mengenai sampah dan PKL, khususnya di Taman Kota yang berada di wilayah Kota Kuningan dan berharap PKL itu ditertibkan oleh Sat Pol PP sebagai penegak Perda.

“Perlu ketegasan dari aparat khususnya Pol PP agar PKL tidak semakin menjamur di Taman Kota,” katanya.

Penanganan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi tanggungjawab semua elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat.

Dian berharap masyarakat Kabupaten Kuningan dapat menjadi masyarakat yang sadar terhadap persoalan sampah, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah ke sungai yang nantinya akan menimbulkan penyakit dan bencana.

“Program Jumsih (Jumat Bersih) yang digagas TP PKK perlu mendapat dukungan dari kita semua khususnya masyarakat. Program yang sudah bagus ini bertujuan untuk membuat Kuningan bersih, sehat dan nyaman tentunya dambaan kita semua,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK, Ika Acep Purnama, mengajak seluruh masyarakat terlibat dalam menjaga kebersihan di Kabupaten Kuningan.

“Para pedagang harus menyiapkan tempat sampah di tempat berdagang dan mengurangi sampah plastik karena plastik susah diurai oleh alam,” katanya.

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.