KUNINGAN (KN),- Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengatakan, di Pemilu 2019 masyarakat harus menghindari sikap teu rarajeun (malas d...
KUNINGAN (KN),- Bupati Kuningan, Acep
Purnama, mengatakan, di Pemilu 2019 masyarakat harus menghindari sikap teu
rarajeun (malas datang ke TPS, red) karena hak demokrasi rakyat memberikan suaranya
di TPS menentukan masa depan bangsa dan negara.
“Beda pilihan itu wajar tapi yang terpenting tetap
menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya usai meninjau Simulasi TPS 1 Blok
Kaliwon, Desa Garawangi, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Rabu
(3/4/2019).
Ia mengapresiasi kinerja KPU Kabupaten Kuningan
yang menyelenggarakan simulasi tata cara memilih di TPS kepada masyarakat
sebagai pembelajaran politik agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara
baik dan benar.
Simulasi ini, lanjutnya, sebagai upaya mengevaluasi
terhadap pelaksanaan hari H nanti tanggal 17 April 2019. Oleh karenanya, setiap
PPK di setiap kecamatan agar mencatat dan menginventarisir kelengkapan di TPS yang
belum ada dan harus segera dipenuhi.
“Jangan sampai pada saatnya tanggal 17 April
2019 masih ada logistik yang belum diterima dan pada hari ini kita melakukan simulasi
pemungutan dan penghitungan suara,” katanya.
Kegiatan itu sesuai Undang-undang Nomor 7
Tahun 2017 Tentang Pemilu dan PKPU Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Sosialisasi
Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelengaraan Pemilu dan PKPU
Nomor 3 Tahun 2019 Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara,
“Kita berharap akan tercipta pemilu yang
berkualitas, seperti ketika Pilkda 2018 target KPU Kuningan jumlah partisipasi
pemilih 77 persen tercapai 71,44 persen dan menjadi tingkat partipasi tertinggi
di Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, kondusifitas Kabupaten Kuningan masih
terjaga sehingga cita-cita pemilu yang bersih, berintegritas dan bermartabat
sudah terbiasa. Sehingga bisa dijadikan icon pesta demokrasi yang sejuk, aman, bersih,
berintegritas dan bermartabat.
“Kepada partai politik peserta pemilu untuk mensosialisasikan
kepada masyarakat mengenai masing-masing warna surat suara untuk Pilpres, DPR
RI, DPD RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD kabupaten/kota, khususnya
Kabupaten Kuningan,” katanya.
Pemilu 2019 harus berkualitas, demokratis,
transparan, akuntabel, berazaskan langsung umum bebas dan rahasia. Begitu pula penyelenggara
melaksanakan pemilu dengan seadil-adilnya.
deha--