Sebelum Masuk Kerja, Karyawan PSSI Akan Dilakukan Rapid Test




JAKARTA (KN),- Terhadap karyawan dan lingkungan kerja PSSI, seminggu sebelum tanggal masuk kerja diumumkan, PSSI akan melaksanakan rapid test bagi seluruh karyawan dengan jadwal kedatangan yang diatur oleh dokter timnas.

“Setelah rapid test selesai, PSSI akan melaksanakan disinfektan sekali lagi terhadap lantai 12, 14 dan 15 kantor PSSI sebelum karyawan masuk kerja,” Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi video conference, Rabu (8/4/2020).

Pada kesempatan yang sama, anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat, Alamsyah Satyanagara alias Yoyok Sukawi mengatakan bahwa saat ini posisi para pemain sepak bola di Indonesia sudah mengalami kesulitan, terlebih karena aktivitas pertandingan sepak bola dihentikan untuk sementara.

“Harus diakui, situasinya sulit untuk merespon usulan tetap menggelar pertandingan tanpa penonton pasca status tanggap darurat akibat penyebaran Covid-19 berlalu. Menjalakan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapat dari sponsor dan penjualan tiket,” kata Yoyok, yang juga CEO PSIS Semarang.

Pria yang juga menjabat salah seorang anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini memaparkan, dengan kondisi seperti ini perizinan dari pihak keamanan pasti sulit untuk menggelar pertandingan.

Selain itu, menggelar pertandingan tanpa penonton tetap saja melakukan mobilisasi orang antar tempat. Yoyok mengungkapkan, setiap klub minimal memerlukan 35 orang yang bergerak dengan transportasi darat, laut maupun udara.

“Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olah raga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan,” tegasnya.


deha
Sumber : Tim Media PSSI

Diberdayakan oleh Blogger.