Banyak Pedagang Kemalingan, Pihak Pasar Bojongbata Apatis





PEMALANG (KN),- Para pedagang di Pasar Bojongbata, Kabupaten Pemalang, merasa resah barang dagangannya banyak yang hilang karena marak pencurian secara acak, antara lain sayur-mayur, sembako dan pakaian.

Bahkan dalam waktu satu malam, tiga kios disatroni pencuri, yaitu sayuran, pakaian dan sembako.

Misalnya saja Ny Atik, pedagang sembako kepada media ini mengungkapkan, Senin (10/6/2019), kios miliknya  pernah dua kali dibobol maling.

Kios sembako milik Ny Atik

"Kios saya pernah dibobol maling dua kali dalam seminggu menjelang puasa kemarin, barang yang yang dicuri yaitu rokok, padahal rokok itu modalnya besar untungnya kecil,” ungkapnya.   

Ia sudah melaporkan kejadian itu ke pihak pengelola pasar tapi tidak ada respon maupun tindakan apapun.

Salah seorang pedagang lainnya yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, para pedagang disini sangat resah dengan banyaknya kejadian pencurian barang dagangan milik para pedagang

Kejadian ini bukan sekali dua kali tapi sering terjadi bahkan kios atau los pedagang satu bisa dibobol sampai dua kali.

"Padahal kami sudah ditarik retribusi jasa penitipan barang dan keamanan setiap bulannya tapi ketika barang dagangan kami hilang atau dicuri mereka (pihak pasar red) tidak bertanggungjawab,” katanya.

Menurutnya, pihak pasar seolah tidak mau tahu urusan dengan nilai kerugian yang dialami pedagang dan tidak mendapatkan pelayanan jasa penitipan barang maupun keamanan yang layak atau sesuai.

“Minimalnya pihak pasar atau dinas terkait ada himbauan ataupun ada peningkatan pengamanan untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang," katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan dari pengelola Pasar Bojongbata maupun dinas terkait.

Kepala Diskoperindag  Kabupaten Pemalang, Hepi Priyanto, ketika akan dikonfirmasi di kantornya sedang tidak ada di tempat. (SR)


Diberdayakan oleh Blogger.