Mahasiswa UNPERBA Harus Berperan Bela Negara




PURBALINGGA (KN),- Sebagai pendiri Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), Bambang Soesatyo, menaruh keyakinan mahasiswa UNPERBA bisa secara bersama-sama memperoleh dan menggunakan kesempatan yang sama di dalam peran sertanya membela negara.

“Beban besar membangun kekuatan pertahanan negara akan lebih ringan apabila ada gerakan sinergi dari seluruh komponen bangsa,” katanya dalam siaran persnya, ketika memberikan kuliah umum pada kuliah perdana di UNPERBA, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (13/9/2019).

Sebagai mahasiswa UNPERBA, semangat untuk turut serta dalam upaya bela negara harus terus dikobarkan. Bela negara dapat dilakukan melalui jalur formal dan jalur non formal.

Terkait jalur formal, saat ini DPR RI tengah bersiap bersama pemerintah menyusun RUU tentang Pengelolaan Sumber Daya Manusia untuk Pertahanan.

Pada saat RUU ini kelak menjadi UU, maka para mahasiswa UNPERBA perlu mempelajarinya dengan seksama, sehingga dapat memahami prosedur-prosedur yang ada apabila berminat untuk mengabdikan diri melakukan bela negara.

“Misalnya dengan mendaftarkan diri sebagai Anggota Komponen Cadangan," kata Bamsoet yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini..

Sedangkan untuk jalur informal dalam melakukan pembelaan negara, ia menerangkan, pengertiannya adalah membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan basis ideologi yang kuat tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Dengan demikian, dalam apapun profesi para mahasiswa UNPERBA setelah lulus, entah itu sebagai Pegawai Pemerintah maupun Pengusaha atau Wiraswasta, mereka akan terbentengi secara ideologi dari paham-paham yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa dan bahkan akan menghancurkan NKRI. 

deha--


Diberdayakan oleh Blogger.