Diskominfo Kuningan-UGJ Cirebon Percepat Enam Desa Digital
KUNINGAN,- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Universitas Gunung Jati Cirebon (UGH) menandatangani naskah kerja sama untuk mempercepat transformasi digital di enam desa, di aula Diskominfo, Selasa (9/9/2025).
Kadis Kominfo, Ucu Suryana, mengatakan, percepatan enam desa digital sesuai arahan Bupati Kuningan, yang menjadi pilot projek untuk kegiatan pendampingan website desa dengan penggunaan domain desa.id.
Keenam desa tersebut yaitu, Desa Mekarmulya Kecamatan Garawangi, Desa Mekarsari Kecamatan Maleber, Desa Gandasoli Kecamatan Kramatmulya, Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya, Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung dan Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam Permen Komdigi yang baru yaitu Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik Lingkup Publik, diatur penggunaan domain desa yakni desa.id, khusus untuk pemerintah desa. Dimana dalam peraturan tersebut jelas tertulis bahwa domain desa harus mandiri, desa.id, sehingga untuk menyeleraskan itu kita berkomitmen untuk mematuhinya. Domain ini secara jelas membedakan identitas digital desa dari pemerintah kabupaten/kota,”kata Ucu.
Ia juga menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan dan merekonstruksi domain dan sub domain, penginputan dan perapihan template website domain serta pelatihan kepada aparatur desa dalam mengelola website.
"Selaras dengan Visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis Dan Tangguh), bahwa kata empowering dimaksudkan untuk adanya sistem administrasi publik dan pembangunan sosial berlangsung dalam iklim yang memberdayakan, memberi ruang kreasi, inovasi dan kemandirian luas bagi masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk mendorong digitalisasi pelayanan publik di tingkat desa.
"Website desa bukan hanya etalase informasi, tapi juga jendela transparansi dan partisipasi warga. Dengan dukungan akademisi, kami optimis desa-desa bisa lebih maju dalam pengelolaan teknologi informasi,”katanya.
Ucu juga menyampaikan terima kasih kepada pihak UGJ yang telah membantu pelaksaan kerja sama ini yang akan memberikan pendampingan teknis hingga pelatihan dan berharap dari kerja samanya ini dapat menghasilkan website yang fungsional dan relevan dengan kondisi masyarakat.
Di tempat yang sama, Dekan FISIP UGJ, Siti Khumayah, menyampaikan antusiasmenya dalam berkolaborasi, karena ini merupakan langkah awal untuk meyakinkan bahwa teknologi informasi memberi dampak nyata pada tata kelola desa.
"Dengan adanya kolaborasi ini saya berharap pada setiap desa di Kabupaten Kuningan mampu menghadirkan website yang aktif, informatif dan bermanfaat yang sekaligus mendukung terwujudnya smart village yang sejalan dengan visi Kabupaten Kuningan menuju smart government," katanya.
Nampak hadir Sekretaris Diskominfo, Yati Maryati, Kabid Infrastruktur TIK Acep Tisna Sudrajat, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Anwar Nasihin, Kabid Persandian dan Statistik Wibawa Gumbira serta para pejabat fungsional Diskominfo Kabupaten Kuningan.
Sedangkan dari UGJ, hadir Wakil Dekan II, Sri Wulandari, Dosen Program Studi Administrasi Publik, Iskandar Zulkarnain dan Komunitas Komdigi, Eko Siswoyo, enam kepala desa serta mahasiswa FISIP UGJ Cirebon.
Pewarta: deha.
Post a Comment