Damkar Kuningan Latih Tanggap Darurat PLN UIT Jawa Bagian Tengah UPT Cirebon


KUNINGAN,- Pemadam Kebakaran  (Damkar) Kabupaten Kuningan memberikan pelatihan penanganan simulasi tanggap darurat di PT. PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Tengah UPT Cirebon Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Mandirancan, jalan raya Pancalang, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, Kamis (15/5/2025).

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, menyebutkan, 8 anggota regu 3 beserta pendamping memberikan materi tentang formulasi penyusunan tim K3 (Keselamatan, Kesehatan dan Kecelakaan Kerja) mulai pukul 10:00 hingga pukul 13:00 WIB. 

"Anggota Damkar memberikan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta simulasi penanganan kebakaran yang diakibatkan dari kebocoran tabung gas elfiji dan penggunaan APAR dan hydrant serta simulasi cara mengevakuasi korban," katanya. 



 
Ia menyebutkan, jumlah peserta pelatihan ± 66 orang, terdiri dari, manajemen  PT. HPI, manager UPT Cirebon, MULTG Cirebon, MULTG Jatibarang, TL K3 Kam UPT Cirebon, TL Lingkungan UPT Cirebon, TL K3L Kam ULTG Cirebon, TL K3L Kam ULTG Jatibarang, TL JARGITET Mandirancan, TL GI/GITET wilayah kerja ULTG Cirebon dan ULTG Jatibarang, Danru, Korlap, seluruh Satpam, Opardung dan TAD. 

"Dihadiri pula Kapolsek Pancalang dan anggota serta Koramil Mandirancan dan anggota," terangnya. 

Andri menjelaskan, tim K3  PT. PLN UIT Jawa Bagian Tengah UPT Cirebon GITET Mandirancan Kabupaten Kuningan secara umum sudah memahami proses pemadaman api dengan APAR dan APAB, cara pengoperasian hydrant dan mengevakuasi korban. 

"Namun, masih ada beberapa kekurangan dalam peralatan keselamatan/safety untuk Tim K3 internal yang harus dipenuhi oleh manajemen," katanya. 

Pewarta : deha/Ist.


Diberdayakan oleh Blogger.